Pacaran buat kebanyakan anak muda udah bukan hal yang tabu lagi. Bukan cuma orang dewasa aja yang nyaman menjalin hubungan dengan status pacaran, bahkan kita lihat di media sosial banyak juga remaja yang udah mulai berani mengekspresikan cintanya dengan berpacaran.
Ngomong-ngomong pacaran, sebenernya jatuh cinta itu udah sepaket sama patah hati loh guys. Apalagi buat kita yang pacaran hanya sebagai status yang sebenernya enggak membawa kita ke suatu hubungan yang lebih serius alias pernikahan. Nah kalo kalian yang lagi mengalami keretakan hubungan, udah siap patah hati belum nih? Udah siap belum menjalani hari baru tanpa pacar? Di artikel kali ini author mau memberi tips lengkap ke kalian gimana sih cara 'move on'dari bayang bayang mantan yang udah bukan siapa-siapa kita lagi. Chek this out!
1. Tekad yang kuat.
Enggak cuma butuh tekad untuk mendapatkan dia aja, move on juga butuh tekad yang kuat. Niatkan untuk bener-bener lepas dari doi. Kalo udah bertekad kuat berarti kita harus konsisten untuk move on dan melupakan doi ya.
2. Bunuh pikiran untuk kembali.
Menurut pengalaman author, minggu pertama sampai bulan kedua adalah waktu yang sangat berat dan sering timbul keinginan buat minta balikan ke mantan. Makannya tips pertama adalah tekad yang kuat. Ingat kembali kalau kamu udah berjanji sama diri kamu sendiri buat lepas dari jeratan bayang-bayang mantan. Putuskan komunikasi dengan dia, jangan beri kesempatan buat kamu hubungin mantan lagi. Kamu bisa menghapus kontaknya dari handphone mu, dan juga men-unfollow atau block media sosial milik mantan.
Beberapa orang mengatakan kalau saling memblokir bukanlah sikap yang dewasa setelah memutuskan hubungan, tapi menurut author itu satu-satunya cara supaya kamu bisa cepet lupa sama dia. Bukan bermaksud buat memutuskan tali silaturahmi, tapi justru memberimu ruang buat sedikit demi sedikit mengubur semua kenangan kalian berdua. Kalau kamu udah merasa baik-baik aja kamu boleh kok buka blokir dan follow dia lagi. Hindari mengunjungi tempat-tempat yang biasa kamu datengin bareng mantan. Atau kamu juga bisa mengurangi keaktifanmu di media sosial biar jarimu enggak gatel buat stalk stalking akun mantan. Apalagi kalau tahu mantan udah punya pacar baru, pasti bakal sakit banget.
3. Lebih fokuskan diri dengan dunia nyata.
Yups, tips ketiga kamu bisa menyibukkan diri dengan dunia nyata dan mengurangi aktivitas online mu. Lebih sering hangout bareng temen bisa bikin kamu sadar kalau tanpa dia kamu juga bisa bahagia. Kunjungi kedua orang tua yang mungkin tinggal jauh dari kamu yang lagi kuliah dan ngekos di kota sebelah. Dekatkan diri kepada Tuhan dan yakinkan hatimu 'kalau jodoh enggak bakal kemana.' Atau misal bukan dia jodohmu, pasti Tuhan udah menyiapkan pasangan yang terbaik di masa depan. Dan satu lagi, pedulikan orang-orang di sekelilingmu. Berikan kasih sayang kepada mereka karena kebaikan itu bakal balik ke diri kamu sendiri.
4. Dekatkan diri pada alam semesta.
Tips keempat ini mungkin terdengar sedikit dramatis, tapi tahu enggak sih semesta itu selalu punya tempat buat menyembuhkan luka akibat patah hati. Siapkan perbekalan dan jadilah pendaki tangguh yang menaklukan banyak puncak gunung di luar sana. Atau kamu bisa pergi ke daerah dataran tinggi buat menikmati udara segar dan bersyukur kepada Sang Pencipta atas alam yang indah ini. Atau main air di pantai yang punya pasir putih buat refresh pikiran dan mata dengan lihat yang seger-seger. Atau mungkin kamu punya wish-list tempat tempat yang pengin kamu datengin? Sekarang waktunya eksplor dan wujudkan keinginanmu!
Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan atau pecinta alam juga bagus tuh buat memberi kamu pengalaman baru dan teman baru. Kamu bisa membuat circle temen-temen baru yang bisa membantumu bangkit dari keterpurukan.
5. New style.
Kelima, ciptakan perubahan fisik untuk menyesuaikan perubahan emosional yang kamu alami, seperti potong rambut dengan gaya baru yang belum pernah kamu coba sebelumnya atau mewarnai rambut. Meskipun itu hal sederhana tapi bisa membantu mengontrol perasaanmu dan juga menambah kepercayaan diri loh.
6. Jangan jatuh cinta dulu.
Beberapa temen tempat kamu curhat mungkin bakal menyarankan kamu buat cari cinta yang baru supaya bisa cepet melupakan mantan. Tapi sebenernya bukan itu yang kamu butuhkan sekarang.
Cobalah mengambil waktu dengan dirimu sendiri. Fokuskan pada perawatan buat kamu menyembuhkan luka yang lalu.
Alih-alih cepet move on, memiliki pasangan baru justru membuat kamu makin tersiksa karena sebenernya hati kamu masih tertaut buat mantan kamu. Tentu itu juga akan menyakiti pasangan baru kamu dan seolah-olah menjadikan dia hanya sebagai pelampiasan semata. Justru di saat sendiri begini kamu bisa mempelajari banyak hal tentang dirimu. Kamu bisa belajar ternyata selama ini kamu terlalu sibuk dengan pasangan sampai lupa untuk mencintai diri kamu lebih dari apapun.
7. Tarraaaaa... Kamu berhasil.
Setelah berjuang selama 6 atau 7 bulan, atau mungkin 1 tahun akhirnya kamu bisa bener-bener move on dari mantan. Ada perasaan lega dan bersyukur setiap harinya karena kamu udah berhasil lepas dari mantan pasangan yang salah. Mungkin di fase ini kamu akan banyak menyadari keburukan dan kesalahan mantan yang bikin kamu ogah buat balikan lagi. Dan kamu juga merasa fine aja tuh ketika lihat dia posting foto bareng cewek lain.
Karena sejatinya yang lalu biarlah berlalu dan jadikan sebagai pelajaran berharga buat kamu menyongsong masa depan yang lebik baik tentunya.
8. Mantan minta balikan!
Eitss ternyata cobaan kamu enggak berhenti sampai situ aja. Disaat kamu udah merasa bahagia dengan kehidupan baru tanpa dia, eh tiba tiba muncul notifikasi dari instagram mu kalo mantan DM kamu dan ngajak balikan. Aduh gimana dong, sebenernya masih ada rasa juga sama dia. Ups. Seperti judul di atas adalah 'tips lengkap' jadi author juga bakal kasih tips disaat mantan dateng lagi.
Kita ilustrasikan begini, kamu udah menghabiskan waktumu untuk merenovasi rumahmu yang dibuat hancur sama dia. Rumah itu udah kembali jadi rumah yang layak dan jauh lebih indah karena kamu meletakkan banyak pot bunga di depan rumahmu yang sebelumnya belum pernah kamu pikirkan. Dan dia dateng ke rumah meminta ijin buat masuk, menurut kamu gimana? Kalo buat bertamu beberapa menit dan sekedar bertanya kabar oke lah, tapi kalo untuk menetap lagi, yakin kamu bakal kasih dia ijin? Semua keputusan tetap ada di tangan kamu!
Terimakasih udah baca artikel lumayan panjang ini secara lengkap, semoga bisa sedikit membantu kamu buat terbebas dari bayang-bayang mantan yang menyebalkan. Author tiba-tibat keinget salah satu quotes yang ditulis Tere liye.