Semarang (12/08/2022) - Setelah mengikuti upacara penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Diponegoro pada 4 Juli 2022, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 di Kelurahan Patemon menyusun dan menjalankan beberapa program kerja guna membangun masyarakat sekitar. Program kerja yang kami ambil berdasarkan hasil analisis potensi wilayah dan permasalahan di sekitar Kelurahan Patemon.
Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 yang berlokasi di Kelurahan Patemon sendiri diikuti oleh 19 orang mahasiswa dari berbagai Fakultas yang terbagi menjadi dua kelompok dan ditempatkan di RW O5 serta RW 06 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Dalam satu kelompok, total program kerja yang dijalankan berjumlah 1 program kerja multidisiplin dan 20 program kerja monodisiplin. Seluruh program kerja tersebut mulai dilaksanakan dari tanggal 4 Juli sampai 18 Agustus 2022.
Program kerja multidisiplin merupakan program kerja yang disusun dan dilaksanakan secara berkelompok. Sedangkan program kerja monodisiplin merupakan program kerja yang disusun dan dilaksanakan secara individu. Seluruh program kerja yang dijalankan harus mengangkat tema terkait stunting atau narkoba dan SDGs. Program kerja multidisiplin kelompok mengangkat tema SGDs nomor 12 "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab" dan dilaksanakan pada Senin, 24 Juli 2022 di sekitar lingkungan RT 03/RW 05 Kelurahan Patemon.
Bentuk kegiatan program kerja multidisiplin kelompok kami adalah sosialisasi pemilahan sekaligus pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos cair dan pupuk kompos padat. Sasaran sosialisasi tersebut adalah ibu-ibu warga RW 05 Kelurahan Patemon, khususnya ibu-ibu pengelola "Bank Sampah Mawar". Sosialisasi pemilahan sekaligus pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos cair dan pupuk kompos padat disampaikan oleh Adi Rahman yang merupakan mahasiswa Jurusan Agroteknologi.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan karena dari fakta yang ditemukan mahasiswa, salah satu permasalahan yang ditemukan di RW 05 Kelurahan Patemon adalah kurangnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan kembali sampah sebagai salah satu wujud kepedulian lingkungan sesuai dengan Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang pembuangan sampah.
Dari hasil wawancara bersama Ketua RW 05 Kelurahan Patemon, didapatkan informasi bahwa dibandingkan dengan RW lainnya, RW 05 jarang mendapatkan kegiatan-kegiatan sosialisasi, terutama seputar pengolahan sampah. Akan tetapi, dibalik permasalahan yang dimiliki, RW 05 Kelurahan Patemon juga memiliki beberapa potensi yaitu adanya Bank Sampah Mawar yang cukup maju, warga yang mau terbuka dengan pengetahuan serta awasan baru, dan perangkat RT dan RW yang mendukung program kerja mahasiswa.
Selain sosialisasi pemilahan sekaligus pengolahan sampah organik, terdapat beberapa kegiatan lain yang mahasiswa lakukan seperti kegiatan sedekah sampah dan pembuatan video edukasi pemilahan sampah di rumah. Program kerja ini dirancang untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan kembali sampah sebagai salah satu wujud kepedulian lingkungan.
Selain itu, program kerja ini ditujukan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan kembali sampah khususnya sampah organik yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia. Dampak buruk sampah yang menumpuk dan membusuk antara lain adalah terdapat banyak bakteri serta virus seperti diare, tifus, disentri, jamur, kolera, dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit.