Badai telah berlalu, dan aku masih berdiri disini. Ku kira akan sulit, tetapi ternyata cukup mudah. Karna ternyata mencintai diri sendiri jauh lebih menyenangkan daripada mencintai orang lain.
Badai telah berlalu, dan aku sudah tak merasa sakit lagi. Karna sakitnya sudah digantikan Tuhan. Karna tidak ada sakit yang tak bisa diobati, sakit hanya butuh proses untuk menjadi sembuh.
Badai telah berlalu, dan sekarang aku bisa tertawa. Aku menertawakan diriku sendiri yang cukup lama kehilangan rasanya. Aku menertawakan kesabaranku, dan menertawakan ketidak jujuran yang aku terima.
Setelah cukup lama bertanya, akhirnya Tuhan memberikan jawaban.
Setelah cukup lama percaya, akhirnya Tuhan membuat ragu.
Setelah cukup lama bertahan, akhirnya Tuhan menyuruhku untuk melepaskan.
Pelajaran pentingnya,
Berharap kepada manusia adalah seburuk-buruknya harapan.
It's time to let it go, go out, and stand again.
And you did it, Oktavia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H