Lihat ke Halaman Asli

Pembohongan Publik

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13476187381725120925

Pemilu, apabila kita sudah mendengar kata itu pasti fikiran kita lansung tertuju kepada calon dan calon wakil yang diusung ileh beberapa parpol entah pilpres, pilkada, ataupun pemilihan walikota "akan mensejahterakan rakyat,akan mengurangi kemiskinan, memperindah kota" dll itu yang pasti kita dengar dari calon saat berkampanye, semua itu menurut saya omong kosong semua, kita telaah beberapa slogan yang sering digunakan saat berkampanye 1. akan mensejahterakan rakyat.. Itu omong kosong, ingat pada saat pilpres tahun 2009 semua berkampanye memakai atribut entah baju, baliho, banner, bendera dll apakah memereka telah membayar semua barang itu kepada percetakan maupun industri baju yang bisa dibilang industri menengah kebawah? "TIDAK",, beberapa calon masih banyak berhutang kepada produsen itu, jadi apakah mungkin kalau slogan "akan mensejahterakan rakyat" itu terbukti saat dia terpilih yang jelas jelas pada saat berkampanye mereka membuat para produsen menderita. 2. akan mengurangi angka kemiskinan Bagaimana dia akan mengurangi kemiskinan, saat berkampanye banyak calon yang menjual harta mereka mulai dari mobil, rumah, dll untuk sebagai dana ia berkampanye, secara tidak langsung mereka pun telah jatuh miskin dan pasti menurut saya kalau ia terpilih, dia tidak akan memikirkan rakyatnya terlabih dahulu, pasti yang ia pkirkan bagaimana caranya dia mngembalikan harta yang telah dia jual. 3. akan memeperindah kota Menurut saya inilah salah satu slogan kampanye yang sangat membohongi masyarakat. bagaimana slogan itu akan terwujud apabila atribut yang mereka pasang malah membuat kota terlihat kotor dan kumuh,sangat tidak realisitis untuk seorang calon pemimpin yang mengusung slogan ini. bukan saya menilai semua calon pemimpin itu tidak baik, semuanya baik tapi hanya cara mereka yang salah, menjadi pemimpin bukan hanya karena soal uang semata tapi ini soal memimpin orang banyak yang kepemimpinannya akan dipertanyakan di hari akhir nanti KAMI BUTUH BUKI BUKAN JANJI...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline