Lihat ke Halaman Asli

Okta Piliang

seniman/penyair/

Maulidan

Diperbarui: 31 Agustus 2022   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

maulidan melahirkan puisi

1

maulidan hening sendiri lepas membaca kitab puisi

di pustaka pribadi lagu hesti tak henti-henti

luruh hingga ke tali hati

kusut memang tampang lelaki tak berbini

seumpama derai hujan pecah dilegam malam, mencari tepian tempat merayap

mungkin akan terkurung kenang. apabila senyap kian panjang

puisi-puisi padat merayap, menyergap pertarungan kata-kata

penyair itu tak pernah menyerah

ia lihat potret diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline