Lihat ke Halaman Asli

Okta Piliang

seniman/penyair/

IA Apa Adanya Tanpa Umpama

Diperbarui: 30 Agustus 2022   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IA

Demikian histori berkata benar, dalam jalur riwayat-riwayat yang dikisahkan, selalu berulang. Serupa matahari mati dikubur malam dan kembali hidup ketika fajar hadir, pada warna pagi, yang demikian indah bagi pecinta. Waktu telah menyembulkan awal yang semula. Kita menyebutnya permulaan hari ini, tanggal yang kita lingkari, detak jam yang kita gaungkan di dalam dada ialah janji sepasang manusia. Yang terbunuh, lahir, kemalangan-kemalangan yang lain, bahkan kebahagiaan-kebahagian yang lain. 

Siapa tau tentang takdir?


Orang purba menyusun simbol di liang gua-gua sebagai riwayat, hikayat. Kulit binatang, batu tajam, arang-arang waktu yang mengubur mereka, pada debu, fosil-fosil memungkin terbaca ilmu pengetahuan. Mereka terus mencoba bersama hidup dan matinya matahari, selalu berulang-ulang. Ajaran diturunkan dengan semata cinta.

Masa yang lain, Adam dilerai buah Kuldi dalam kitab suci termaktup kasih-Nya yang berkasihan. Nun, di bukit gersang mereka dipertemukan dengan waktu yang kian sarat-larat. Dengan cinta itu pula Iblis menyebarkan api abadi dalam percaya kita: iman.

Bukankah cinta itu purba, ia selalu dibawa insan walau tempat singgah kadang tak terduga, tak bisa ditebak. Seorang Tagore ataupun Khalil di masanya masing-masing merawat serta merta menumbuhkan apa yang dipunyai manusia. Kasih berkasihan tauhidnya nabi-nabi; kekasih-Nya.

Rentangkan sejengkal tanganmu, rasakan ujung jemariku ketika tuts huruf aku lontarkan sebagai kata laju ke kalimat, sebagai bahasa yang kita mengerti bahwa dibalik tulisan ini tidak ada isapan yang belaka; percuma. Ia apa adanya tanpa umpama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline