Lihat ke Halaman Asli

Okta Chandra RK

Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Riuh Hati

Diperbarui: 1 Desember 2022   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Okta Chandra RK 

Ibu...
Teriakan dan tangisan menderu..
Mengantarkan ikhlas melepas mu ibu..
Kepergianmu seolah hanyalah semu..

Anak-anakmu menangisimu
Mengucapkan segala hal baik tentangmu
Mengingat setiap pesan yang terucap olehmu
Menjalani setiap detik dengan menjaga pesan sebagai wasiatmu

Namun itu hanya semu ibu
Sekian lama waktu berlalu, semua itu tak lagi berlaku
Segala pesan dan amanatmu telah terkikis waktu
Anak-anak mu kembali lagi seperti dulu, bahkan suamimu

Maafkan anakmu ini wahai ibu
Yang hingga kini belum mampu sepertimu
Menahan sabar dan ikhlas dalam sembilu
Kuat dan tangguh seperti dirimu

Anakmu ini terjepit situasi
Segala sesuatu dimanfaatkan kondisi
Kesabaran dan ketangguhan ini pudar kian hari
Berganti keluh kesah yang menyelimuti hati

Saudara sendiri seperti orang lain
Sedang yang lain justru layaknya saudara meski dalam batin
Senantiasa membantu tanpa niat lain
Sedang mereka selalu memberi tekanan batin

Mohon doamu ibu
Hati ini senantiasa meragu
Keikhlasan ini kian diadu
Ketangguhan ini mulai luntur oleh waktu

Ibu, Angan dan cita-cita mu belum terwujud
Anakmu ini belum mampu merangkai wujud
Desir bibir bertutur setiap sujud
Memohon kekuatan dan kemampuan dari Sang Pemberi Wujud

Merangkai kembali benang-benang impianmu ibu
Helai demi helai kami rajut benang itu
Perlahan-lahan terkadang kembali terurai berganti dengan derai
Jerit hati ini riuh mengharap semuanya baik-baik saja

Ibu..
Riuh hati ini terkulai
Menahan setiap derai
Pukulan itu menghantam hingga lunglai




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline