Ingatlah diri
Kadang kita terlena
Dengan apa yang sudah dipunya
Padahal itu bukan milik kita
Tuhan hanya menitipkannya
Jika tiba saatnya
Semua akan kembali sirna
Kita kembali tak membawa apa-apa
Lalu apa yang kita risaukan?
Menjadi tua adalah kodrat kehidupan
Menyadari kita tak lagi bisa membawa perubahan
Saat itu tiba kita harus merelakan
Melepaskan semua hal yang dibebankan
Terlena dengan apa yang kita dapatkan
Tanpa sadar kita berat untuk melepaskan
Justru menunjukkan kerakusan
Akan jabatan dan juga penghasilan
Menunjukkan diri dengan kejam
Diingatkan justru mengancam
Disadarkan malah menghadirkan nuansa kelam
Ingatlah suatu saat kapal itu akan karam
Hingga saat itu tiba, sadari
Sumbangsih mu akan tergantikan arogansi
Namamu tak akan lagi dipuji
Hanya disimpan dalam hati,, bahkan mungkin akan hilang terbawa mati
Keberhasilan bukan karena kita
Tim lah yang bekerja sama, berupaya
Sumbangsih itu bukan dari kita
Loyalitas lah yang seharusnya menorehkan nama
Sejatinya kita hanya manusia biasa
Apapun jabatannya kita tetap manusia
Berapapun jumlah uangnya, kita tetap manusia
Uang dan jabatan hanya sementara bukan tujuan utama
Manusia terbaik adalah yang berakhir dengan baik
Yang paling banyak memberi manfaat
Bukan yang paling banyak memanfaatkan
Merasa diri paling hebat padahal tak mengerti apa-apa