Lihat ke Halaman Asli

Okta Chandra RK

Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Senja yang Tak Diingini

Diperbarui: 14 Oktober 2022   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Okta Chandra RK 

Senja yang tak di ingini

Senja hati kian menghitam
Mengajak nurani mengingat kelam
Memohon ampunan dari setiap ruam
Sembuh namun meninggalkan bekas hitam

Jangan lagi lakukan
Setiap jengkal kesalahan
Agar senja memunculkan keindahan
Berganti malam dengan bintang bertaburan

Debur ombak di pantai mengusik sunyi
Desir angin membius nurani
Menyentuh sekujur diri
Membuat aku mengernyitkan dahi

Siluet hitam pohon kelapa di kejauhan
Mendatangkan nuansa ketakutan
Akan sebuah senja yang tak diinginkan
Mempertanyakan diri bila nanti meninggalkan
Memunculkan bayangan-bayangan kesalahan

Senjaku, tetaplah indah
Menghimpun kebaikan yang menjadi berkah
Menuntun langkah dengan karomah
Menciptakan senja yang indah

Pagi siang dan sore adalah bekal
Untuk meraih senja yang kekal
Jangan sampai kita tercekal
Mengabaikan senja yang indah sesuai amal

Hakikat senja cermin bagi manusia
Agar tidak semakin terlena oleh nuansa
Pagi siang sore akhirnya akan binasa
Digantikan oleh senja yang meraja

Bangkitlah wahai kau nurani
Janganlah terus mengkhianati
Berserah diri setulus hati
Demi senja yang diingini

Malam pasti kan tiba
Janganlah terlena
Pagi akan segera sirna
Siang hanyalah sementara
Sore pun tak akan lama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline