Lihat ke Halaman Asli

Okta Chandra RK

Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Bogorku

Diperbarui: 14 Oktober 2022   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Okta Chandra RK

Bogorku

Bogor ku gempar
Petir menyambar menggelegar
Kilat mengilat membuat hati bergetar
Ribuan air jatuh mengucur memancar
Gemuruh riuh dedaunan menghadirkan nuansa yang sulit dipapar

Bogor ku perlu pejuang
Pohon tinggi menjulang tumbang
Rumah kokoh tersapu air yang datang
Debur air mengusir pengguna jalan yang lalu lalang
Tanah berjatuhan menerjang

Bogorku perlu bantuan
Orang-orang berhamburan
Panik, takut, hilang kesadaran
Air kian tinggi, alirannya deras menyapu jalan
Menghentakkan apapun di hadapan

Bogorku diterpa hujan yang gusar
Pasukan air datang kian besar
Jumlah tetesannya sangat liar
Intensitasnya diluar nalar
Sepasukan itu menyerbu ke sekitar

Menyerang telak setiap sudut
Hal tersembunyi pun tak luput
Pasukan ini licin seperti belut
Menyerang seperti orang kalut

Sejatinya mereka tidak menyerang
Mereka hanya berjatuhan setelah terang menghilang
Berganti gelap yang tidak menimbulkan bayang
Hanya kenyataan yang mencekam disetiap ruang

Bogorku waspada akan hal mendatang
Kendaraan berserakan terapung diterjang
Barang perabotan mengisi tanah yang tak lapang
Kawat listrik menjuntai, melambai, bersiap menyerang
Korban berjatuhan, inikah bencana datang?

Bogorku harus akas
Aparat dan petugas gabungan bergegas
Menyelematkan dan memberi pertolongan dengan tegas
Menggapai setiap insan yang sedari tadi menahan napas
Menerjang setiap aliran yang melawan dengan deras

Kota itu siaga bencana
Terlambat saat sudah terlaksana
Hanya bisa menyelamatkan semampunya
Seharusnya bisa dicari akar penyebabnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline