Lihat ke Halaman Asli

Okta Chandra RK

Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Hujan Penuh Syukur

Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Okta Chandra RK

Menikmati setiap debur air yang berjatuhan
Gemericik tak lagi titik lebih seperti guyuran
Hawa dingin menyerang menghilangkan kegelisahan
Desir angin melegakan setiap kepenatan

Hujan ini Rahmat dari Tuhan
Perlambang rezeki melimpah ditumpahkan
Menghilangkan tandus tanah karena kekeringan
Melegakan dahaga pepohonan

Daun kering bersorak riang
Melantunkan syukur saat hujan datang
Hewan-hewan berlarian dengan girang
Menyambut gemericik air yang menggenang

Panas dan terik telah tergantikan
Kini yang tampak hanyalah genangan
Hawa dingin ini, kesejukan ini hal yang dinantikan
Sebuah bentuk syukur yang terpanjatkan

Langit siang seperti petang
Seperti sebuah oase di tanah gersang
Menemukan kembali nuansa yang hilang
Membingkai bumi dengan kesejukan yang tenang

Awan telah berkorban
Menyebarkan butir-butir yang bertebaran
Mendinginkan bumi yang panas tak karuan
Melegakan hati dengan kesejukan

Aroma tanah yang khas mengobati rindu
Rindu akan hadirnya hujan yang telah lalu
Kini menjelma menjadi nuansa yang syahdu
Membangkitkan diri dengan semangat yang baru

Selamat datang hujan
Semoga menghadirkan keberkahan
Terima kasih Tuhan
Atas segala kebaikan yang Engkau berikan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline