Lihat ke Halaman Asli

Okta Chandra RK

Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Langit Pagi dan Awan Sore

Diperbarui: 25 September 2022   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Okta Chandra RK

Langit pagi dan awan senja

Langit pagi dan awan senja
Tak ada bedanya
Sama-sama jingga
Tapi beda nuansa

Pagi sibuk penuh hiruk pikuk
Di abadikan oleh lalu lalang penduduk
Mengawali hari yang kadang mengamuk
Dilegakan oleh pekerjaan yang memeluk


Senja teruk dipenuhi kasak kusuk
Hati senja sangat caruk Maruk
Ditenangkan oleh jingga yang merasuk
Disertai angin dingin yang menusuk

Jingga pagi menebarkan kehangatan
Jingga senja menghadirkan kelembutan
Semuanya melambangkan nikmat dari Tuhan
Syukurlah yang harus kita panjatkan
Atas segala kebaikan yang dihadirkan

Sajak hati membahana
Menguapkan kepenatan jingga
Hitam dan putih menggantikan jingga
Menutupi segala duka lara

Langit pagi dan awan senja
Indahmu tiada Tara
Wujud keagungan sang pencipta
Yang menandakan kita masih membuka mata
Menikmati indahnya jingga
Syukur tak terukur kucurahkan kepadaNya

Terima kasih Tuhan atas nikmatMu
Diri ini masih diizinkan menikmati indahnya ciptaanMu
Mata ini masih diizinkan melihat keagunganMu
Hati ini masih diberi kelapangan olehMu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline