Lihat ke Halaman Asli

OKSY PRIAMITRA JATNIKA

Lulusan Baru Sarjana Teknik Sipil

Struggle Mahasiswa Teknik Tingkat Akhir

Diperbarui: 28 Januari 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Salah satu hal yang menjadi momok para Mahasiswa adalah Tugas akhir atau Skripsi. Tidak sedikit, para Mahasiswa pasti sangat merasakan "struggle" atau mendapatkan berbagai kesulitan dalam menyelesaikan program studinya demi mendapatkan gelar yang didamba-dambakan. Terkhusus, untuk para Mahasiswa Teknik.

Sudah bukan lagi rahasia umum jika Mahasiswa Teknik selalu identik dengan kesibukkannya, mulai dari tugas besar, praktikum, tugas harian, organisasi, dan terkhusus untuk Mahasiswa tingkat akhir terdapat tugas tambahan yaitu laporan kerja praktek (magang) dan tugas akhir atau skripsi.

Rangkaian berbagai seminar mulai dari seminar kerja praktek (magang), seminar proposal, seminar hasil, sidang akhir dan yudisium, hingga secara resmi dikukuhkannya menjadi wisudawan. Tentu, banyak sekali hambatan yang dirasakan, mulai dari hambatan internal maupun eksternal. Namun, semuanya harus dilewati dengan rasa penuh suka cita.

Hambatan internal sering kali muncul dari diri kita sendiri yang memilih untuk bermalas-malasan, scrolling tiktok, Instagram, Twitter, rebahan dikasur, dan menonton film. Sedangkan, hambatan eksternal datang dari luar kendali diri kita dan menjadi faktor penghambat terbesar dalam progres menyelesaikan tugas akhir. Beberapa contoh hambatan eksternal yang penulis rasakan ketika menyelesaikan tugas akhir adalah Dosen pembimbing yang sulit untuk ditemui, teman-teman yang sibuk dengan urusannya masing-masing, tuntutan orang tua yang selalu menanyakan kabar progres tugas akhir, data penelitian yang sulit didapat, dan analisis yang membingungkan. Selain itu, foto insta story teman-teman sudah bertebaran dengan pose kebahagian dan dibaluti selempang nama lengkap dengan gelar yang baru diraih. Semuanya bercampur aduk dan seringkali membuat pikiran menjadi stress dan overthinking.

Namun, dari berbagai hambatan tersebut ternyata ada hikmah yang dapat diambil yaitu untuk terus bekerja, pantang menyerah, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Beberapa hal yang mungkin dapat menjadi saran untuk para Mahasiwa tingkat akhir dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsinya yaitu untuk terus berprogres setiap harinya, kunjungi tempat-tempat produktif seperti perpustakaan kampus yang dimana semua orang didalamnya sama-sama mengerjakan tugasnya masing-masing, tak lupa untuk terus berdoa dan berbuat baik, dan yang terakhir kuatkan diri untuk terus bersabar. Semangat Mahasiswa Tingkat Akhir!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline