Lumajang- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq usulkan military tourism di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi menjadi agenda pariwisata nasional. Hal itu disampaikannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat jagongan secara virtual yang diselenggarakan OK OCE INA MAKMUR Lumajang pada Kamis (08/07/2021) lalu.
"Menjadikan latihan tempur sebagai military tourism, konsepnya seluruh rangkaian persiapan hingga puncak latihannya bisa dinikmati oleh umum. Saya usul ini menjadi agenda nasional, kementerian pariwisata," ujar Sandiaga Uno.
AWR Pandanwangi menjadi tempat berbagai latihan tempur TNI, baik TNI Angkatan Darat (AD) maupun Angkatan Udara (AU) di mana setiap tahun juga dilaksanakan kegiatan latihan tempur AU, seperti Sikatan Daya dan Angkasa Yudha. Latihan itu menguji keterampilan TNI AU terhadap alat utama sistem senjata (Alutsista).
"Itu ada latihan tempur, alat tempur itu kegiatan rutin dilaksanakan tiap tahun Sikatan Daya dan Angkasa Yudha, itu pertunjukan kelas internasional," jelasnya.
Bupati mengatakan, minat masyarakat cukup tinggi untuk ikut menyaksikan berbagai manuver pada latihan tempur itu sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak TNI terkait fasilitas perangkat teknis seperti tribun agar masyarakat dapat menyaksikannya secara aman dan nyaman.
Bupati berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut ambil bagian dalam pengembangan wisata tersebut. Ia optimis, keterlibatan OK OCE (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship) dalam pengembangan daya tarik wisata dapat dioptimalkan maka pertumbuhan ekonomi kreatif di sekitar tempat wisata juga akan menggeliat.
"Tentu ekonomi kreatif di sekitarnya juga akan tumbuh,"pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vincensius Jemadu mengaku tertarik dengan Military Tourism yang ditawarkan Bupati Lumajang. "Bagaimana kesan latihan tempur yang seram menjadi sesuatu yang menarik, dari cerita Pak Bupati ketika saya posisikan diri sebagai calon wisatawan saya sangat tertarik untuk datang ke Lumajang," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H