Kabupaten Kerinci adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. Letaknya sangat strategis dipenuhi hamparan Bukit yang hijau membuat pemandangan terlalu indah dinikmati. Jika berkunjung ke Bangka Belitung anda disuguhi dengan wisata pantai maka di Kerinci sebaliknya. Anda akan dimanja oleh pesona Bukit barisan. Anda akan dikelilinggi oleh pegunungan dan perbukitan yang memberikan nuansa hijau dan segar.
Kerinci dikenal dengan sebutan Bumi Sakti Alam Kerinci atau juga dikenal dengan Kerinci sekepal tanah Surga. Tanah yang subur dihiasi berbagai hasil perkebunan dan pertanian. Padi menjadi hasil pertanian utama bagi masyarakat. Ketika panen raya, biasa nya diadakan pesta adat. Banyak yang bisa dipromosikan untuk dijadikan satu paket wisata.
Baru-baru ini masyarakat mulai giat membudidayakan kopi dengan kualitas tinggi. Di samping tanaman tersebut juga ada budidaya kayu manis atau terkenal dengan kulit manis. Sedangkan daerah-daerah tertentu membudidayakan jeruk. Jika dibimbing dan dipandu oleh Dinas terkait, tanaman seperti itu bisa dijadikan tempat wisata Agro seperti yang ada di Jogyakarta Wisata Agro salak pondoh.
Dimulai dari Perbatasan Sumatera Barat (Padang Aro). Mata anda akan dihiasi dengan luasnya hamparan kebun teh di kaki Gunung Kerinci. Anda seperti melihat permadani nun hijau dilengkapi dengan sejuk dan dinginnya udara.
Untuk menghilang penat, anda bisa menikmati pemandangan seputaran Aroma Peko sambil menyaksikan keindahan alamnya. Kebun teh tersebut merupakan salah satu saksi sejarah peninggalan Belanda. Kabar yang tersebar hasil racikan teh tersebut diminum oleh Ratu Elizabeth. Ternyata untuk teh sendiri banyak tingkatan rasanya. Semakin bagus kualitas teh maka semakin enak rasanya dan semakin tinggi harganya. Sementara lokasi perkebunan itu sendiri terletak di Kayu Aro.
Tidak hanya sampai disitu, jika anda pecinta alam sejati, selagi berada di sana, jangan lupa merencanakan perjalanan mendaki puncak Gunung tertinggi di Sumatera yaitu Gunung Kerinci. Banyak pendaki yang berhasil meraih puncak gunung tersebut, tetapi ada juga yang gagal. Kegagalan biasanya disebabkan cuaca ekstrem sehingga pendaki memilih untuk turun dan mendaki kembali di hari berikutnya.
Kebanyakan pendaki datang untuk menghabiskan waktu libur, menyalurkan hobi, menyambut tahun baru, atau sekedar merayakan 17 Agustus di puncak sana. Ketika mereka telah mencapai ketinggian 3805 MDPL, ada kepuasan tersendiri yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Beginilah jiwa petualangan sejati, kemanapun akan dilewati meskipun menghadang beribu rintangan.
Selain Gunung Kerinci, anda juga bisa merencanakan pendakian menuju Danau Gunung Tujuh yaitu danau tertinggi di Asia Tenggara. Kenapa diberi nama Danau Gunung Tujuh? Danau tersebut dikelilingi oleh tujuh Gunung atau Bukit. Pemandangan yang disajikan di danau ini juga memukau.
Ketika tiba di danau, kita bisa menghirup udara segar. Kondisi sekitar yang sejuk dan indah mempengaruhi suasana hati. Dunia terasa damai, aman, dan tentram. Apalagi sambil menyaksikan kejernihan air danau, benar-benar murni dan tidak tercemar. Pemandangan yang fantastis tersebut membuat pendaki enggan pulang. Di sekeliling danau tersebut juga terdapat pemandangan yang lebih menakjubkan yaitu keindahan percikan air terjun. Untuk mencapai lokasi tersebut memerlukan nyali dan keberanian.