Menurut pandangan saya senioritas adalah posisi dimana seseorang dianggap lebih tinggi tingkatan nya baik dari segi pendidikan, pengalaman, usia dan lama nya menduduki sebuah posisi di salah satu institusi atau organisasi. Biasanya senior adalah orang yang menjadi panutan sekaligus disegani junior.
Berbicara tentang senioritas mengingatkan saya pada kejadian puluhan tahun lalu ketika akan memasuki bangku perguruan tinggi. Perlakuan seperti itu sebenarnya tidak manusia, hanya saja karena merasa takut dan cemas apapun yang disuruh oleh senior mesti dilakukan. Hal demikian berlaku dari tahun ke tahun.
Adakah calon mahasiswa yang membangkang? Jawabannya ada. Ketika ada pembangkangan maka dia akan menjadi sasaran ambisi dan kemarahan senior yang sok sok an. Sok kegantengan, kepintaran, hebat dan dialah yang dianggap paling benar dan sempurna.
Akan berbeda ceritanya jikalau ada calon mahasiswa cantik, manis, imut, aduhai, dan body nya seperti peragawati terkenal. Dengan seribu cara akan memberikan perhatian demi mengambil hati nya untung-untung dapat dijadikan kekasih baru. Banyak cara yang akan digunakan untuk menaklukkan mereka.
Sebenarnya di masa itu sudah muncul ketidakadilan, dimana orang-orang terdekat dengan senior, yang memiliki pangkat dan kedudukan akan diberlakukan berbeda.
Itu cerita lalu yang tidak diperbolehkan diterapkan saat ini. Senioritas dewasa ini lebih diarahkan ke perkembangan kognitif, minat dan bakat. Apapun bisa saja terjadi kembali ke pribadi dan aturan masing-masing institusi.
Bagaimana dengan senioritas di tempat kerja? Berbicara tentang tempat kerja tidak lepas dari image, wibawa, prestise serta harga diri. Saya pribadi sangat menghormati senior di tempat kerja. Mereka peduli, mengayomi dan tentu kooperatif. Mereka akan membantu junior nya ketika mengalami kesusahan dan Kendala terutama dalam melakukan pekerjaan.
Mereka tidak segan-segan mengingatkan jikalau melakukan kesalahan. Mereka akan menasehati apa kira-kira yang mesti dilakukan dalam keadaan darurat. Saya sangat berterima kasih sehingga saya bisa berdiri dan menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tuntutan dunia pendidikan.
Secara tak langsung ada beberapa senior malahan dengan kerendahan hatinya tidak membedakan antara senior dan junior, semua nya disamakan. Padahal bagi kami mereka adalah panutan. Kami salut dengan kemampuan, kedewasaan, pengalaman serta cara menyelesaikan masalah yang mereka miliki.
Apapun kondisi nya, bagi saya pribadi senior adalah orang yang bisa memberikan petuah, pengalaman, ilmu dan bahkan berbagi pengetahuan. Karena mereka lebih dulu makan asam manis nya kehidupan. Dari merekalah saya belajar untuk selalu menjadi bijaksana. Saya tidak akan pernah berhenti belajar dari mereka. Yang bagus saya amalkan, yang dianggap tidak baik saya tinggalkan
Apa yang harus saya lakukan ketika ada junior baru. Kita tidak perlu melakukan apapun, biarkan mereka berkembang dan tumbuh mencari tahu apa yang mesti dia lakukan di tempat baru. Mereka Akan paham dengan sendiri nya ketika telah menyatu dengan lingkungan.