Lihat ke Halaman Asli

Fery irawan budiyanto

Kulit sawo matang

Sejarah Peringatan Hari Bumi

Diperbarui: 22 April 2020   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pamflet PKD MAPALA JATENG

Hari bumi adalah acara atau pringatan yang rancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi, terutama untuk meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya kelestarian lingkungan untuk masa depan generasi ke generasi penerus bangsa. 

Peringatan hari bumi sendiri jatuh pada tanggal 22 April, dan manusia dunia merayakan hari ini sebagai hari bumi. Tanggal 22 april dipilih karena bertepatan  pada musim semi di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi bagian selatan.

Hari bumi pertama kali  di canangkan oleh pengajar lingkungan Gaylord nelson dari amerika serikat pada tahun 1970 silam. Dan seiring berjalanya waktu, peringatan hari bumi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk pembentukan badan perlindungan lingkungan ( EPA ), badan perlindingan ini juga berkontribusi penuh atas pengesahan UU Udara bersih, UU Peningkatan Kualitas Air, UU Spesies Terancam Punah, dan Beberapa undang undang tentang lingkungan lainya.

Di Indonesia sendiri sudah banyak yang mempunyai kesadaran diri akan pentingnya kelestarian lingkungan bagi bumi dan penduduknya untuk keberlangsungan hidup generasi bangsa. 

Meskipun masih ada yang merusak lingkungan karena kepentingan pribadi. Jadi, mari jadikan setiap hari sebagai hari bumi karena kesadaran menjadikan linkungan yang baik, bersih dan nyaman tidak harus menunggu perayaan hari lingkungan hidup.

Demikian sejarah singkat tentang peringatan hari bumi internasional.

Salam lestari.
Saatnya berpikir hijau.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline