Lihat ke Halaman Asli

Danbo Football vs Indonesian Football

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Danbo football vs Indonesian Football, hahaha sebuah personifikasi yang aneh? Tetapi seandainya danbo lucu ini objeknya bisa ditampilkan secara nyata kira-kira menurut sobat siapa yang akan menang??? Beberapa diantara sobat yang mendukung Timnas Indonesia mungkin akan memilih Indonesian football, tetapi beberapa diantara sobat yang merasakan kekecewaan atas prestasi Timnas Indonesia  mungkin akan memilih danbo football walau hanya sekedar menjadi bahan lelucon. Jika kita urutkan kembali prestasi Indonesia di kancah sepakbola regional AFF Cup, Indonesia sudah tiga kali gagal dari fase group yakni Piala AFF 2007, Piala AFF 2012 dan Piala AFF 2014.

VS



Pertanyaan yang cukup menggelitik di benak saya adalah dari sekitar 240 juta rakyat Indonesia berapa persen kah yang memiliki talenta di dunia sepakbola??? Jawabannya sangat ironi? Karena untuk menjawab pertanyaan itu mungkin satu-satu nya indicator adalah melihat talenta muda di Timnas U-19 yang pada tahun 2013 pernah menorehkan tinta prestasi yaitu juara Piala AFF U-19 karena PSSI tidak memiliki jenjang kompetisi sepakbola yang memadai untuk jenjang usia muda seperti kompetisi U-8, U-11, U-15. Tetapi jika di lihat lebih dalam siapakah talenta-talenta di Timnas U-19 yang benar-benar memiliki prospek menjadi pemain hebat di masa datang yang akan membela Timnas Senior di ajang Internasional? Jawabnya mungkin Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Ilham Udin, Maldini Pali dan Hansyamu Yama, yang memiliki bakat dan talenta baik dan mayoritas masyarakat Indonesia telah mengetahui kemampuan mereka.

Atau jika kita hitung secara general dari seluruh skuad Timnas U-19 sekitar 25 orang itu artinya hanya sekitar 0,00000038% dari total usia remaja ( 10-20 tahun ) Indonesia yaitu sekitar 64,8 juta jiwa atau sekitar 27% dari total penduduk Indonesia. Pertanyaan kemudian muncul dimanakah remaja lainnya yang memiliki bakat, talenta dan kemauan keras untuk menjadi pemain sepakbola hebat yang dapat membanggakan Indonesia di masa yang akan datang? Mungkin untuk membahas mengeani prestasi olahraga Indonesia khususnya sepakbola kita tidak bisa menyalahkan remaja saja, semua stakeholder harus dilibatkan baik pemerintah, PSSI, klub sepakbola, pemain sepakbola dan remaja itu sendiri sebagai bibit pemain hebat di masa mendatang. Sampai-sampai saya melihat demam naturalisasi pemain manjadi wacana yang digunakan di Indonesia ini untuk membangun Timnas yang kuat seperti yang dilakukan oleh Timnas Filipina dan Singapura.

Walau pun kebijakan yang dilakukan Filipina dengan melakukan naturalisasi besar-besaran pemainnya mulai ada hasilnya untuk ke tiga kalinya Filipina masuk ke fase semi final Piala AFF yaitu Piala AFF 2010, Piala AFF 2012 dan Piala AFF 2014 dan bahkan memiliki peringkat FIFA tertinggi yaitu peringkat 129 FIFA dari seluruh kontestan Piala AFF 2014. Tapi bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar terdapat 240 juta penduduk dan jika seluruh stakeholder yang terlibat di sepakbola Indonesia mulai membangun Timnas Indonesia dari kesadaran untuk membina generasi muda yang baik dan membentuk jenjang kompetisi usia muda secara baik dan berkesinambungan saya yakin kita tidak memerlukan naturalisasi pemain. Jika saya mengutip ucapan Presiden Soekarno:

Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabaut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia

Dan jika saya mengutip Al-Quran Surat At-Taubah ayat 105 :

Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu

Mengacu 2 kutipan Surat At-Taubah ayat 105 dan Presiden Soekarno, bahwa saya menyimpulkan jangan biarkan pikiran negative membelenggu karena ia hanya akan melahirkan kegelisahan dan semangat menjadi padam. Jangan biarkan hal itu terjadi. Bekerja dan bekerjalah, bergerak dan terus bergeraklah, bersatulah seluruh stakeholder sepakbola Indonesia mari bangun salah satu kebanggaan Bangsa ini melalui sepakbola demi mimpi memiliki Timnas Indonesia hebat yang bisa berbicara banyak di ajang internasional dan disegani oleh lawan. Amiin Ya Robal Alamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline