Lihat ke Halaman Asli

Berapakah Ayah Tambahan yang Dibutuhkan?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jadi inget, semasa SMP atau SMA, sering dapet soal matematika yang kayak gini:

"Sebuah jembatan dapat dibangun oleh 20 pekerja dalam waktu 10 hari. Berapa pekerja tambahan yang dibutuhkan kalau ingin membangun jembatan tersebut dalam waktu 5 hari?"


Kalau dipikir-pikir lagi, soal matematika seperti itu ternyata terlalu menyederhanakan dan jadinya gak mendidik deh.

Coba, dengan logika yang sama, bisa gak soalnya diubah jadi seperti ini:

"Ibu membutuhkan waktu 9 bulan untuk melahirkan bayi dengan bantuan seorang ayah. Berapakah ayah tambahan yang dibutuhkan jika ingin membuat ibu melahirkan dalam waktu 1 bulan?"


Gak bisa kan? Serius deh, GAK BISA! Jadi gak perlu dicoba juga suatu hari nanti. Kasihan ibunya.

Nah, itu dia poin pentingnya! Dalam hidup ini kan gak semua hal bisa disederhanakan dan dibuat linear.

Perihal membangun jembatan di atas misalnya, belum tentu loh menambahkan jumlah pekerja dua kali lipat bisa memperpendek waktu pengerjaan jadi setengahnya. Tetep butuh waktu buat mendapatkan izin, perencanaan rangka bangun, pengiriman bahan bangunan, pengerasan semen, dan lain sebagainya. Dan waktu-waktu tersebut gak akan bisa dipangkas hanya dengan menambahkan jumlah orang!

Saya gak tau sih soal semacam ini masih ada atau enggak di sekolah. Semoga saja enggak. Kasihan pelajar Indonesia, pikirannya dibuat terlalu sederhana. Gak diajak berpikir kompleks. Kalau begini terus, gimana caranya bangsa kita mau maju? ='(

Jakarta, 31 Agustus 2011
Okki Sutanto.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline