Lihat ke Halaman Asli

Oki Wibisono

PRO NETIZEN

Istiqomah yang "Continue"

Diperbarui: 29 Desember 2018   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OKI WIBISONO - Menurut pandangan saya seorang pemuda yang menjomblo sudah ber tahun-tahun ini.

Bahwa jaman semakin maju, semakin banyak pula cobaannya. apalagi di malam minggu seperti ini. muda-mudi berceceran di pinggir jalan. 

Seketika aku merasa sedih dan juga bersyukur. sedihnya itu kenapa tidak ada satupun perempuan yang jatuh hati kepada saya sampai saat ini, dan bersyukurnya keperjakaan saya masih terjaga hingga kini.

Sehingga ada ungkapan "berpegang teguh dengan syariat seperti memegang bara api, bila di pegang panas. di letakan mati" 

Apa lagi dengan saya kuliah pada tahun ini, saya sangat bersyukur. di hari kamis, jumat, dan sabtu. saya bisa berangkat kuliah. otomatis saat malam hari tubuh saya bisa di fokuskan untuk belajar. dari pada saya. Keluyuran atau nongki-nongki ngga jelas. lebih baik kan buat mencari ilmu.

Aku yakin bila orang tua dari orang tua ku hidup di jaman sekarang, kemungkinannya sangat tipis untuk tidak mengikuti arus jaman.

Coba bayangkan, dunia dalam genggaman menurut orang modern jaman sekarang.

Di ambil contoh: beli makanan bisa kita lakukan di rumah, tak perlu repot-repot keluar cari makanan. Order makakan menggunakan gadget.

Sebab istiqomah/konsisten di jaman sekarang itu sangat banyak cobaannya. namun bilamana kita bisa lulus dalam cobaan ini. kita akan naik kelas di hadapan tuhan. istiqomah dalam kebaikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline