Lihat ke Halaman Asli

Akrom Haz

Penunggu Waktu

Lawang Sewu, Konon Dulu Berhantu, Kini Bikin Rindu

Diperbarui: 20 Juli 2024   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

Pernah di suatu malam, sekitar tahun 2004, penulis bersama sejumlah teman main ke Gedung Lawang Sewu di Kota Semarang, Jawa Tengah.  Kebetulan, lokasinya juga tidak jauh dari tempat kami menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jalan Imam Bonjol Semarang.


Sempat begidik pula bulu roma mendengar nama gedung itu disebut. Apalagi, mengunjunginya malam-malam. Namun, rasa penasaran kami yang menyala membuat keberanian seketika muncul.


Pada tahun itu,  Lawang Sewu di malam hari masih gelap. Di beberapa sudut masih remang-remang lampunya. Lima orang rombongan kami mencoba menguji nyali di gedung milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata.


Seorang juru kunci yang berada di pos pintu depan halaman gedung, kami datangi lebih dulu. Kami mengemukakan maksud ke bapak penjaga untuk mengantar ke dalam gedung.


Singkat cerita, kami pun berwisata malam di gedung yang hampir sebagian besar bagiannya dalam kondisi gelap. Hanya, sinar senter milik penjaga menjadi penerang kami saat berkeliling.


Di tengah perjalanan, antara percaya dan tidak atau mungkin penulis tengah berhalusinasi. Penulis seolah melihat seorang perempuan berambut panjang berada di antara langit-langit gedung. Ia memandangi rombongan kami.


Saya pun mencoba untuk tetap tenang dan menganggap itu benarlah halusinasi. Kemudian, rombongan kami melanjutkan keliling di sudut lain Lawang Sewu. Sambil sesekali di antara kami mengungkapkan kejadian mistik yang dialami masing-masing.


Suasana gedung Lawang Sewu, dulu memang terlihat berhantu. Namun, beberapa tahun terakhir, gedung itu makin keren. Bahkan kalau dulu, konon berhantu, sekarang bikin rindu.


Berdasarkan sumber dari laman resmi kaiwisata.id, Lawang Sewu adalah gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/


Gedung dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2. Dengan bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Selanjutnya, bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai tahun 1918.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline