Tahukah anda bahwa pada zaman sebelum masehi manusia sudah menggunakan komunikasi digital? Orang-orang zaman purba menggunakan asap untuk berkomunikasi jarak jauh, manusia menggunakan kode morse dalam komunikasi udara maupun laut. Lalu komunikasi digital mulai tersingkirkan karena pengiriman informasi yang sangat sulit dan terbatas sehingga berkembanglah komunikasi analog seperti radio, telefon rumah zaman dulu dan dilemanya adalah sekaranga orang-orang sedang beralih kembali menggunakan komunikasi digital, mengapa?!
Pertama-tama hal yang harus kita pahami adalah apa yang dimaksud dengan komunikasi? Komunikasi tidak hanya sebatas menelfon, sms, dan video call. Mari kita melihat pengertian dasar apa yang dimaksud dengan komunikasi! Komunikasi adalah pertukanan informasi dari satu titik ke titik lain dari pengirim ke penerima seperti televisi dimana stasiun TV adalah si pengirim informasi dan penonton TV sebagai penerima informasi.
Berikutnya hal yang harus kita pahami adalah apa yang dimaksud dengan komunikasi analog dan komunikasi digital. Komunikasi analog adalah komunikasi yang data dengan bentuk sinusoidal dengan bentuk tertentu sesuai informasi yang dikirimkan sedangkan komunikasi digital adalah komunikasi data yang berbentuk diskrit (Gelombang persegi yang menunjukkan 1 dan 0). Mungkin perbedaan signal analog dengan signal digital cenderung sulit untuk orang-orang awam bayangkan sehingga mari kita lihat di kehidupan sehari-hari kita dengan contoh televisi, televisi dengan antena (Signal Analog) dan dengan dekoder *seperti Ind_vision* (Signal Digital). Bila kita bandingkan secara langsung sudah tentu televisi dengan dekoder memiliki kualitas yang lebih baik dan jernih dibandingkan dengan televisi antena yang kita harus mencari tempat tinggi lalu antena harus diputar-putar untuk mencari siaran, tentu bukan karena televisi dengan dekoder bayar jadi kualitas terjamin tetapi karena signal yang digunakan adalah signal diskrit. Dari peristiwa ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk komunikasi digital cenderung lebih baik dibandingkan komunikasi analog.
Dalam pembuatan teknologi tentu tidak ada yang sempurna sama seperti komunikasi analog dan digital, walaupun komunikasi digital terlihat sangat sempurna tentu komunikasi digital memiliki kekurangan. Komunikasi digital memerlukan memori (bandwidth) yang lebih besar dibandingkan dengan komunikasi analog karena pada dasarnya informasi seperti suara di dunia ini berbentuk analgog hanya saja informasi analog tersebut dimanipulasi sedemikian rupa sehingga menjadi signal digital, signal digital juga memerlukan sinkronisasi antara pengirim dan penerima seperti TV cable dengan decoder tidak seperti signal analog yang dapat diakses oleh siapa saja selama kita memiliki receiver. Jadi komunikasi digital atau analog kah yang lebih bagus? Jawabannya adalah "Tergantung"!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H