untuk Hati,untuk Cita dan Keabadian siapakah Aku? rintih lirih imaji terkembang memandang waktu untuk berbenah dimana bisik bisik menafsir godaan hanya diam, diam dalam ujian dimanakah Aku? dimana nurani terbelenggu kemunafikan terjaga oleh waktu tak ada sapa, tak ada sahut berpandangan ditempat hati berkata "DIAM" terberai dalam paksaan aku terdiam, menunggu apa arti keajaiban Salamku, untuk Hati,untuk Cita dan Keabadian :Okhasii Juga ada di Sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H