Lihat ke Halaman Asli

Jalan Keadilan Cinta Wanita Papua

Diperbarui: 8 Januari 2019   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Popi Irianti tercenung lama. Entahlah apakah pernikahan ini harus diteruskan atau disudahi saja. Banyak saran seperti dari Bang Sulaiman, Ka Vina Atu dan Bang Marshal beserta tetangganya agar dia meminta cerai dari Mas Indra Jaya. Alasan mereka mas Indra hanya memanfaatkan kekayaannya sebagai istri kedua. Dan memang terkadang Popi merasa Mas Indra lebih perhatiannya dengan istri pertamanya Jovana Sukasu. Iri atau cemburunya dengan mbak jov yang terlihat kinclong dan sintal sementara dirinya sudah hitam keriting, merasa makin kumal dan garing.

Mas Indra pernah berkata " Jovana itu juga kaya, dan dia berpendidikan pula. Wajar kalau dia berpenampilan seperti itu".

"Jadi aku karena tidak berpendidikan maka wajar berpenampilan gembel?" Sembur Popy sakit hati.

"Bukan begitu maksud mas".

"Kamu harus berusaha meningkatkan pengetahuanmu. Jangan merasa terancam dengan penampilan seseorang. Kamu cantik dengan semua anugerah tuhan padamu. Bahagialah dengan yang kamu punya tanpa malas untuk selalu menjadi lebih baik".

"Jadi mas menuduh aku malas??" Popy makin merajuk.

Indra Jaya menghela nafas. Sulit sekali menghadapi wanita dengan emosi. Apapun ditanggapi salah. Indra kesal dengan hasutan hasutan tetangga. Sebelumnya Popy anteng-anteng saja. Dia menikahi popy pun tanpa paksaan. Popy ikhlas untuk menjadi istri keduanya. Pertama kali malah Popy yang memintanya untuk menikahinya. Karena Popy ingin lepas dari cengkeraman Nico si bule itu.

***

" Aku lelah dengan semua pertengkaran ini dik"

"Andaikan saja aku punya sedikit ketidakpedulian, aku akan membebaskanmu jika itu maumu"

" Namun aku terlalu peduli akan masa depanmu"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline