Lihat ke Halaman Asli

Okto Klau

TERVERIFIKASI

Penulis lepas

Sikap Etis Kita Terhadap Teman-Teman yang Berpuasa

Diperbarui: 15 Maret 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi AI Quran, Ramadhan. Pixabay via Kompas.com

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia akan berpuasa mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam.

Ramadhan dan puasa merupakan dua sisi yang tidak bisa dipisahkan.

Bulan Ramadhan bagi teman-teman muslim adalah saat yang sangat berharga dan istimewa. Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib ditunaikan.

Untuk teman-teman muslim, Ramadhan adalah waktu di mana orang bisa mempererat pertemanan dengan berbuka puasa bersama.

Selama bulan Ramadhan, umat muslim akan bangun pagi untuk makan yang disebut sahur, dan mereka akan berbuka puasa saat magrib yang disebut iftar.

Kebetulan Ramadhan tahun ini jatuh masih bertepatan dengan masa puasa orang-orang Kristiani.

Dalam Katolik masa puasa merupakan saat untuk masuk kembali ke dalam diri sambil merefleksikan segala tingkah laku dan tutur kata sambil bertobat.

Selama 40 hari, orang-orang Katolik berpuasa dan berpantang. Puasa dan pantang ini merupakan wujud tobat yang memulihkan kembali hubungan di antara sesama dan Tuhan.

Meski tidak sama soal penghayatan terhadap makna puasa dari orang-orang muslim dan Kristiani tetapi keduanya memiliki esensi yang sama yakni menahan diri dari segala godaan dan hawa nafsu. Selain itu juga sebagai saat rekonsiliasi dengan sesama dan Tuhan.

Orang-orang Kristiani akan mencapai puncaknya pada Paskah sedangkan muslim akan mencapai puncaknya pada hari Raya Idul Fitri.

Puasa membawa orang pada pengendalian diri serta ujian menahan kesabaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline