Lihat ke Halaman Asli

Okto Klau

TERVERIFIKASI

Penulis lepas

Kapolri Menetapkan Ferdi Sambo Jadi Tersangka baru Kasus Kematian Brigadir J

Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadiv Propam Polri nonaktiv Irjen Ferdi Sambo, Tersangka baru dalam Kasus kematian Brigadir J. Kompas.com

Entahlah mau menyebutnya apa, bisa dirigent utama, dalang, atau otak di balik kasus kematian Brigadir Yosua, tetapi dengan penetapan eks Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo menjadi tersangka diharapkan gonjang-ganjing dan keributan selama sebulan ini dapat berakhir.

Kasus ini sangat menyita perhatian publik karena ketidaktransparannya Polri dalam mengungkap kasus ini sejak awal. Publik sampai bertanya-tanya tentang profesionalitas Polri yang selalu diagung-agungkan tersebut.

Seperti yang dikabarkan dalam breaking news malam ini, akhirnya ada tersangka baru dalam kasus kematian Brigadir Nofriasyah Yosua Hutabarat. Tersangka baru itu adalah Ferdi Sambo. Dialah sang dirgent, dalang dan otak di balik kematian Brigadir J.

Pelaku ini sebenarnya sudah terang benderang sejak awal kasus ini mencuat ke permukaan dan diumumkan ke depan publik. 

Namun, rupanya ada skenerio yang coba disusunnya agar lolos dari jeratan hukum dengan menyampaikan bahwa kasusnya adalah polisi tembak polisi.

Karena ketidakjelasan ini, setiap orang mulai merancang alur ceritanya sendiri tentang kasus ini. Semua orang masih mereka-reka siapa sebenarnya yang membunuh Brigadir J. 

Dan ternyata Bharada Elizer hanyalah sebagai kamuflase untuk menutup kejadian yang sebenarnya. Pelaku utamanya telah ditemukan. 

Pengumuman Irjen Ferdi Sambo sebagai tersangka disampaikan oleh Kapolri sendiri dalam jumpa pers malam ini. 

Memang sejak awal, dugaan semua orang mengarah kepada satu orang ini. Hanya tidak ada yang berani mengungkapkannya karena menunggu hasil penyelidikan resmi dari yang berwewenang.

Peran Ferdi Sambo dalam kasus ini cukup jelas. Motifnya sangat terang yaitu kecemburuan. Apa yang sebenarnya mungkin akan lebih jelas bila Ferdi Sambo sendiri yang menyampaikannya di persidangan nanti. Begitu pula yang diharapkan dari Putri Candrawari, istri dari Ferdi Sambo.

Dalam keterangan resminya Elizer mengatakan bahwa ketika mendengar ribut-ribut di lantai bawah, ia segera bergegas dari lantai dua dan melihat Ferdi Sambo sedang memegang pistol dan Brigadir J tergelatak di lantai dengan bersimbah darah. Ia juga mengaku sempat menembak Brigadir J tetapi bukan atas kemauannya sendiri melainkan atas perintah atasannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline