Lihat ke Halaman Asli

Okto Klau

TERVERIFIKASI

Penulis lepas

Amor Vacui: Landasan Estetis Gaya Hidup Minimalis

Diperbarui: 16 Juli 2022   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amor vacui adalah salah satu landasan estetis menghayati gaya hidup minimalis. Tren ini digandurungi oleh banyak orang, terutama kaum muda (Unsplash.com)

Gaya hidup minimalis sudah menjadi trend yang digandrungi oleh banyak anak muda. 

Gaya hidup minimalis selalu dikaitkan dengan Minimalism yang oleh banyak kalangan selalu berhubungan dengan seni. Gerakan populernya adalah less is more.

Gerakan less is more telah populer sejak 1960-an dan telah meresap ke dalam berbagai segi kehidupan manusia. Bahkan banyak masyarakat saat ini telah menghidupi gaya hidup minimalis ini dalam kehidupan mereka.

Minimalism sendiri adalah cara hidup di mana orang memilih untuk fokus pada hal yang memang sangat penting, dan hal yang tidak penting akan disingkirkan, dibuang atau dijauhi.

Dalam berbagai segi kehidupan, gaya hidup minimalis telah diterapkan minimalism ini terutama dalam mengatur rumah.

Salah satu prinsip gaya hidup minimalis adalah negative space atau ruang kosong.

Ruang kosong akan membuat kita belajar bahwa ruang kosong yang ditinggalkan dari sebuah benda atau objek tertentu menjadi sama pentingnya dengan objek yang ada jika keberadaannya memang tidak lebih penting dari benda atau objek yang ada.

Kadang-kadang kita menumpuk barang-barang yang tidak kita perlukan pada tempat yang tidak seharusnya.

Coba kita singkirkan barang-barang di rumah yang tidak kita perlukan dan menggantikannya dengan barang-barang yang seharusnya ada di situ.

Amor vacui adalah kecintaan terhadap kekosongan. Mencintai kekosongan berarti membiarkan diri menikmati kekosongan sebagai sebuah seni.

Kekosongan sebagai sebuah seni tidak berarti membiarkan sebuah ruangan kosong tanpa ada satu barang pun di situ. Tetapi, menempatkan barang-barang sesuai dengan tempatnya dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline