Lihat ke Halaman Asli

Sutan Dijo

Seorang pria

2016 Jokowi Menambah Berapa Panjang Tol?

Diperbarui: 10 Juli 2016   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jalan sering disebut sebagai urat nadi perekonomian karena melalui jalanlah bisa mengalir barang, jasa dan manusia. Karena itu jalan dianggap sebagai salah satu infrastruktur yang terpenting. Pemerintahan Jokowi yang berambisi membangun infrastruktur secara masif, juga berencana membangun jalan tol dalam besaran yang cukup ambisius, yaitu 1000 km. Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang (2016) panjang jalan tol yang sudah beroperasi secara penuh baru mencapai 1.035 km.

Adapun tahap-tahap pemulaian dan penyelesaian pembangunan jalan tol dapat dibagi antara lain sebagai berikut :

1. Sampai dengan masa sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) panjang jalan tol yang telah diselesaikan mencapai 577 km.

2. Jalan tol yang dimulai tahun 2003 dan diselesaikan SBY mencapai 57 km, termasuk Cipularang 52 km (2003-2005) dan Suramadu 5 km (2003-2009).

3. Selama pemerintahan SBY jalan tol yang dimulai dan diselesaikan mencapai 229 km termasuk Kapaltung, Sumatera Selatan, 137 km.

4. Pembangunan jalan tol yang dimulai pada masa SBY dan selesai pada masa Jokowi adalah 172 km, termasuk Cipali 116 km (2011-2015).

5. Pemerintah Presiden SBY mulai membangun jalan tol yang sudah berjalan dan dalam tahap penyelesaian sepanjang 597 km, termasuk ruas jalan Pejagan-Brebes yang beroperasi terbatas selama lebaran 2016.

6. Pembangunan jalan tol yang dimulai oleh pemerintahan Jokowi yang sampai sekarang masih belum selesai adalah 220 km

7. Pembangunan jalan tol yamg masih dalam tahap rencana sepanjang 166 km

Jadi total jalan tol, termasuk yang masih dalam perencanaan adalah 2018 km. Jalan tol yang mulai dibangun pada masa Jokowi sepanjang 386 km belum ada yang selesai, termasuk yang belum dimulai sama sekali sampai sekarang sepanjang 166 km. Untuk proyek-proyek yang dimulai pada masa SBY dan dalam tahap penyelesaian sepanjang 597 KM, termasuk CIpali dan Pejagan-Pemalang, Pak Jokowi tidak bisa klaim itu karyanya karena proyek-proyek yg sudah berjalan Pak Jokowi tidur saja akan selesai sendiri. Proyek2 yg sdh berjalan berarti tanah sudah dibebaskan, anggaran sudah disetujui, uang dan bahan tersedia, kontrak2 sdh ditandatangani, perencanaan sudah selesai, tinggal berjalan menuju penyelesaian sesuai dengan tahapan2 yang direncanakan. 

Jadi Pak Jokowi masih jauh dari cita-citanya membangun jalan tol sepanjang 1000 km. Sepanjang 2016 Pak Jokowi belum mempersembahkan jalan tol kepada rakyat Indonesia. Tol yang Pejagan-Brebes yang baru beroperasi terbatas kemarin juga bukan karya Pak Jokowi karena sudah dimulai dan sudah berjalan sejak jaman SBY, dan tinggal penyelesaian akhir saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline