Lihat ke Halaman Asli

Sutan Dijo

Seorang pria

Memang Hakku untuk Memilih

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku tidak memilih menjadi insan biasa

Memang hakku untuk memilih menjadi luar biasa

Aku tidak memilih hidup bagi diriku sendiri

Memang hakku untuk memilih hidup bagi Sang Pencipta

Aku tidak memilih tetap tinggal di dalam kepompong egoismeku

Memang hakku untuk memilih terbang bebas di angkasa raya pengabdian diriku

Aku dirancang untuk mengagungkan Perancangku

Aku diciptakan untuk memuliakan Penciptaku

Aku dibentuk untuk menyenangkan Pembuatku

Aku ada untuk memenuhi kehendak Pemilikku

Aku bertekad untuk mencapai tujuan hidupku itu

Itulah yang memberikan arti bagi hidupku

Catatan :

Baris 1 dan 2 adalah terjemahan puisi karya Dean Alfange, 'I Do not To Be a Common Man'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline