Anies Baswedan ketua timses Jokowi-JK baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa seorang pemimpin haruslah orang yang bisa dipercayai (DetikNews, 4 Juli 2014).
Penulis mengamini pernyataan beliau. Pemimpin haruslah orang yang bisa dipegang kata2 dan janji2nya. Kalau tidak demikian semua janji2 yang terkemudian hanyalah bualan2 yang tanpa arti. Kalau janji yang dulu saja diingkari dengan mudah, atas dasar apa dia kemudian membuat banyak janji-janji baru?
Sayangnya ada peserta pemilu yang tidak dapat dipercaya janji dan kata2nya. Bagi dia ingkar janji boleh2 saja asalkan tidak melanggar aturan, undang-undang dan konstitusi (14 maret 2014, Kompas.Com). Tetapi dia lupa bahwa dalam dunia manusia, manusia tidak hanya terikat aturan tertulis namun juga etika tidak tertulis. Kalau Anda mau dipercaya tepati dulu janji Anda yang silam, baru kemudian janji2 Anda yang baru akan dipercaya.
Pesan dari KPU Jakarta Selatan. “Coblos Satu Kali”. (baca:coblos satu, kaleee..).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H