Apa yang membuat saya suka ke desa, pedalaman, kepulauan hingga pesisir? Karena tingkah lucu atas rasa penasaran anak-anak desa terhadap pengetahuan baru
Sore itu, di sebuah pulau pesisir, terluar, Mandioli. Tiga jam perjalanan laut dari Bacan Halmahera Selatan.....
Andre ngos-ngosan berlari dari rumah ke ujung kampung. Alas kakinya ia letakan disikut. Dua anak lain juga ikut bersama, ngos-ngosan. Keringat nampak bercucuran membasahi wajah polosnya.
Anak kecil berumur 8 tahun ini langsung menghampiri kerumunan teman sebayanya yang sudah lebih dulu datang.
"Wih ...apa itu," ujarnya keheranan semabri bertanya. Ia menunjuk-nunjuk langit seperti menuding. Benda terbang itu serasa asing. Congkak kepalanya tak sedikitpun ia turunkan.
"Itu drone," sahut seorang kawannya yang sudah tau lebih dulu nama alat terbang itu.
"Drone itu helikopter," heran dia lagi.
Tak ada jawaban yang diterima. Semua anak terpaku melihat benda putih kecil itu menari-nari diudara.
Andre rupanya termakan penasaran. Ia terus bertanya heran. Benda apa punya baling-baling kecil itu. Sesekali naik, sesekali turun. Berputar atas bawah.
"Apakah ada orang di situ," tanya polos kepada yang membuat saya sedikit cekikan.
Baru sekali ini ia lihat benda yang terbang dengan jarak dekat. Selama ini, saya yakin ia dan hanya melihat benda di langit yang bersuara bising seperti pesawat yang numpang lewat.