Lihat ke Halaman Asli

Fauji Yamin

TERVERIFIKASI

Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Cara Kami Menangkap Burung

Diperbarui: 25 September 2022   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung Gosong, Beleu (nomorsatukaltim.com)

Dua tiga buah pala terkait. Poga-poga; alat pengakit dari bambu dengan ujung diikat besi yang dibengkokan, terus bekerja sesuai mekanisme kemampuan manusianya.

Pohon pala di kebun warisan kakek ini baru belajar berbuah. Saya menanamnya enam tahun silam. Ketika akar-akar masuk ke tanah, saya pergi ke kota hingga ke ibu kota dan baru kembali menengok.

Dulunya kebun ini tertanam komoditi coklat. Seiring waktu, pola pertanian berubah. Coklat jatuh harga, pala dna cengkih jadi pilihan. Tebang menebang dilakukan, coklat raib. Pala dan cengkeh tumbuh subur.

"Kakak, tunggu sebentar saya mau liat Papidi; perangkap,". Ujar Al, adik sepupu yang sedari galau. Ia lalu menerbos rimbunan alang-alang dan tak terlihat lagi batang hidungnya.

Sejak tiba di kebun pagi tadi, aktivitas pertamanya ialah memasang Papidi. Persiapan sudah dilakukannya jauh hari. Alat-alat sederhana dari tali sebagi jerat dan kayu kecil sebagai penyangga dipegang erat-erat. 

Ia memasang papidi, dibatas kebun atau berbatasan langsung dengan jurang. Di sini terdapat beberapa pohon besar yang sangat potensial dalam memasang jebakan.

"Kakak tidak dapat. Jangankan dapat, lewat saja tidak," keluhnya dengan wajah lesuh. Rupanya jebakan yang dipasang untuk menjerat burung atau ayam hutan bernama Beleu tidak berhasil.

Burung atau ayam hutan biasa orang kampung menyebut, merupakan salah satu buruan jika laut sedang bergejolak. Tidak bisa memancing buat lauk makan. Bahan makanan satu ini, diburu sejak turun temurun.

Burung atau ayam hutan ini masuk dalam disebut burung gosong (Megapodiidae) Beleu tak memiliki sedikitpun bulu putih seperti Maleo, ia hitam seluruhnya. Lebih mirip ayam sehingga orang kampung menyebutnya ayam hutan. Badannya kecil namun kaki nya panjang dan besar. (Selengkapnya bisa baca disini )

Dalam buku masih tetap disebut Maleo. Artinya spesies di sini didominasi Maleo hitam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline