Lihat ke Halaman Asli

Nanda AP

Pembaca Musiman

Film "The Miracle Worker" Motivasi untuk Tidak Menyerah

Diperbarui: 17 Maret 2018   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Film "The Miracle Worker" yang diproduksi oleh Fred Coe, di luncurkan pada tahun 1957 dan ditulis oleh William Gibson, Starring dan Anne Bancrioft yang dibintangi oleh Patricia McCormack sebagai Keller dan Terresa Wright sebagai Sullivan. Dan disutradarai oleh Arthur Penn. Film ini di angkat dari kisah nyata dari seorang anak yang bernama Helen Adams Keller.

Helen merupakan seorang anak yang memiliki keterbatasan indra pada dirinya, sehingga dunia yang diarasakan terasa gelap dan hampa, menjadikan helen anak yang pemarah dan tidak patuh. Sampai pada suatu hari orangtuanya mencarikan guru untuk mendidiknya. 

Annie Sullivan merupakan seorang guru yang mengajarinya. Ia mulai belajar mengeja dan membaca huruf braile. Seiring dengan pengajaran yang telah diberikan Annie, helen mulai mampu memahami segala sesuatu yang berada disekitarnya. Dengan cepat Helen mampu menggunakan sandi tangan yang di ajarkan oleh Annie, akan tetapi ia belum bisa menanamkan konsep tentang makna dari kata tersebut sampai pada batas hari penentuan pengajaran yang telah diberikan oleh keluarga Keller.

Karena berakhirnya waktu yang telah diberikan Helen kembali di bawa pulang ke rumah oleh keluarga Keller. Hingga pada akhir momen film Annie membawa Helen keluar rumah dan menuju sumur pompa yang terletak pada depan rumah. Setelah beberapa waktu kemudian dengan sumur pompa Helen dapat memahami apa yang selama ini di ajarkan oleh Annie dan kata yang pertama kali di pahami oleh ia adalah "water".               

Hellen Adams Keller

Helen Adams Keller lahir pada 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama. Yang merupakan anak dari pasangan suami-istri yang bernama Alexander Spottswood (gubernur dari Virginia) yang masih punya hugungan dengan keluarga pahlawan dari Amerika Utara, serta seorang editor surat kabar dan Kate Adams yang merupaka putri dari seorang Kolonel Tentara Konfederasi di Amerika.  

Helen awalnya ia lahir dengan normal, tetapi menginjak usia ke-19 dia terserang penyakit demam otak atau yang lebih dikenal dengan demam scarletatau meningtis. Dimana penyakit ini yang membuat dia menjadi tuli dan buta Seiring dengan pertumbuhannya keterbasan yang di alami helen menjadikan dia sebagai anak yang pemarah dan tidak patuh. Sampai dia tidak mengenal dengan jelas dunia yang ada disekelilingnya.  

Keterbatasan Indra Tidak Membatasi Untuk Berkarya

Dalam keterbatasan indranya, Hellen tidak patah semangat dalam berkarya. Dia berhasil menjadi seorang penulis hebat. Helen menulis 12 buku yang diterbitkan dan beberapa artikel. Pada usianya ke 11 tahun menulis buku pertamanya yang berjudul " The King Frost (1891".

Pada usia sekitar ke-20 dan masa perkuliahanya, hellen mulai menekuni dalam bidang menulis selama hampir 50 tahun. Karya-karyanya antara lain Optimis; An Essay; The World I Live In; The song of the stone wall; Out of the Dark; My Religion; Midstream my latter life; Peace at eventide; Helen Keller in Scotland; Helen Keller Journal; Let us have faith; Teacher, Anne Sullivan Macy dan The open door.Karyanya yang paling populer sampai diterjemahkan dalam 50 bahasa adalah The Story of  My Life. Tidak sampai disitu saja, helen juga menjadi dosen dan aktivis politik di abad 20an.

Helen juga mendirikan organisasi Helen Keller Internationalyang bergerak di bidang penelitian gizi dan kesehatan. Dengan pengetahuanya yang luas serta banyaknya prestasi  dibidang pendidikan, Helen di anugrahkan gelar doktor kehormatan dari Tample University, Harvard Universitydan Glasgow Unieversitydi Skotlandia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline