Lihat ke Halaman Asli

Nurdin Halid, Where Are You?

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sabtu (04/12) Timnas sepak bola Indonesia kembali mendapatkan kemenangan. Kemenangan ini didapatkan setelah mengalahkan Timnas Laos dengan kedudukan akhir 6-0. Sebelumnya pada rabu (01/12), timnas Indonesia juga mendapatkan kemenangan setelah mengalahkan Timnas Malaysia dengan skor 5-1.

pada pertandingan kali ini, Irfan Bachdim kembali menjadi primadona setelah berhasil memasukkan satu gol ke gawang laos. selain berhasil memasukkan satu gol, irfan bachdim juga bermain sangat atraktif dan impresif. pemain naturalisasi lainnya yaitu christian Gonzales pada pertandingan kali ini tidak mencetak gol. Walau tidak mencetak gol, akselerasi pemain yang baru mendapatkan pasport Indonesia pada 3 November 2010 ini, sangat merepotkan pemain belakang dan juga penjaga gawang Laos.

seperti biasanya, setiap kemenangan pasti memberikan euforia tersendiri bagi para penikmat sepak bola, tidak terkecuali bagi penikmat sepak bola di tanah air. Situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, ataupun yang lainnya ramai membahas tentang kemenangan timnas sepak bola Indonesia. banyak pujian ditujukan kepada pelatih dan juga para pemain timnas Indonesia yang sudah menujukkan penampilan dan performa terbaiknya dan mereka telah menujukkan bahwa mereka memang pantas menjadi bagian dari skuad timnas sepak bola Indonesia.

tapi ada satu hal yang hilang dari status, kicauan, ataupun obrolan pecinta timnas Indonesia. semua orang sibuk mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan pemain, khususnya Irfan Bachdim, Firman Utina, Okto Maniani, Christian Gonzales, dan Arif Suyono. Seklian banyak status atau kicauan tersebut, tidak ada yang berisi pujian kepada ketua Umum PSSI.

Nurdin Halid merupakan ketua umum PSSI. Pria kelahiran Watampone Sulawesi Selatan pada tanggal 17 November 1958 ini sudah menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia sejak tahun 2003. Sayang, selama tujuh tahun memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia ini, Nurdin belum bisa memberikan gelar untuk memuaskan dahaga para pecinta sepak bola timnas Indonesia yang sudah sejak lama merindukan gelar juara.

desakan demi desakan untuk mundur datang silih berganti. kemarin, ketika timnas Indonesia berhadapan dengan timnas Malaysia, dua spanduk berukuran besar yang terpasang di sektor 12 stadion utama yang bertuliskan "Nurdin Halid : Sekali layar terkembang, surut kita berpantang" dan "Nurdin Halid, demi kemajuan sepak bola, kami mendukungmu" diditurunkan oleh pecinta timnas sepak bola Indonesia. (sumber : thejackmania.net)

Selain diturunkan, dua spanduk itu dirobek-robek. Iringan tepuk tangan dan sorak sorai puluhan ribu penonton bersahutan menjadi satu membentuk sebuah nada kemenangan dan kemarahan serta keinginan agar ketua umum PSSI tersebut mundur dari jabatannya.

Bukan hanya itu saja, pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos ada sebuah spanduk yang bertuliskan "Lindungi Indonesia dari Godaan Nurdin Yang Terkutuk". Mungkin karena Nurdin tidak mau menuruti kehendak dari pecinta sepak bola ditanah air, makanya tidak ada ucapan terima kasih kepada pemimpin tertinggi di induk organisasi itu. sebuah, kenyataan yang memang harus dia terima. (sumber : foto facebook)

Setelah pertandingan melawan Laos, timnas Indonesia akan berhadapan dengan timnas sepak bola Thailand pada tanggal 07 Desember 2010 nanti. Kita lihat saja nanti, spanduk berisi tulisan apa lagi yang akan dipasang oleh pecinta sepak bola Indonesia agar Nurdin Halid segera mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.

baca juga : Timnas Indonesia Kembali Dicintai? TIDAK!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline