Lihat ke Halaman Asli

ofi

UIN Maliki

Mahasiswa KKM 72 UIN Malang Berkolaborasi Membantu Pembelajaran di SDN 1 Purwoasri

Diperbarui: 26 Januari 2023   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKM 72 UIN Malang Berkolaborasi Membantu Pembelajaran di SDN 1 Purwoasri

MALANG, 18/01/2023 - Mahasiswa KKM 72 UIN Malang melakukan program kerja mengajar di SDN 1 Purwoasri, kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan ilmu kepada siswa-siswi di sekolah dasar. Program kerja mengajar telah berlangsung selama 10 hari dari mulai awal bulan Januari 2023 hingga pertengahan bulan Januari 2023. Manfaat program ini adalah pembimbingan belajar bagi para siswa-siswi SD, juga sekaligus pemberdayaan mahasiswa dalam membantu kegiatan yang ada di sekolah.

Konsep yang diberikan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu bermain sambil belajar, hal ini ditujukan agar siswa-siswi tidak merasakan kejenuhan selama pembelajaran berlangsung. Pada kegiatan tersebut Mahasiswa KKM memberikan materi sesuai buku pedoman yang diberikan oleh wali kelas, ada dua mahasiswa KKM yang bertugas disetiap kelasnya. Untuk program kerja mengajar ini mahasiswa KKM memfokuskan kegiatan belajar mengajar di kelas 1-3.

Dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan diselingi dengan ice breaking berupa permainan tebak—tebakan. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran lebih dekat antara guru dengan siswa-siswi dan secara langsung melatih daya ingat para siswa supaya pelajaran yang telah diajarkan menjadi lebih mudah diingat. Tebak-tebakan yang diberikan seputar materi yang berkaitan dengan pelajaran yang berlangsung saat itu. Edukasi juga tertanam dalam pembelajaran kegiatan ini. Salah satu keterampilan yang diasah yaitu menggambar dan mewarnai untuk melatih daya imajinasi dan kreativitas mereka.Selain ice breaking yang berupa tebak-tebakan, ada juga yang berupa tepuk yang bervariasi. Tepuk bervariasi ini dimaksudkan untuk melatih konsentrasi siswa-siswi dan juga untuk menghidupkan kembali semangat belajar. Tepuk ini dilakukan secara bersama-sama, bagi yang salah dalam melakukan gerakan tepuk maka akan mendapat punishment/hukuman yang mendidik seperti, diberikan pertanyaan seputar materi yang telah diajarkan, menyanyikan lagu wajib nasional, hingga mengerjakan soal matematika yang harus dikerjakan di papan tulis. Hal ini terbukti mampu untuk menghidupkan kelas dan antusiasme siswa-siswi dalam belajar agar tidak mengalami kejenuhan selama proses belajar mengajar.

Mahasiswa KKM 72 UIN Malang Berkolaborasi Membantu Pembelajaran di SDN 1 Purwoasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline