Lihat ke Halaman Asli

Offering E IKM UM

Universitas Negeri Malang

Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja pada Petani: Perlunya Kesadaran Kesehatan di Dunia Pertanian

Diperbarui: 10 Desember 2023   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan. Dokpri

Pertanian, sebagai salah satu sektor utama dalam perekonomian, seringkali melibatkan pekerjaan fisik yang berat dan penuh tantangan. Namun, seringkali kurang disadari bahwa para petani dapat rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor kerja. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai penyakit akibat kerja pada petani menjadi suatu hal yang sangat penting.

Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang mengadakan Pengabdian Masyarakat terkait Penyakit Akibat Kerja pada petani di Desa Pendem untuk meningkatkan kesadaran kesehatan petani. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 November 2023 di gudang petani milik ketua gapoktani, bekerjasama dengan Pak Sulli selaku sekretaris desa, serta ketua gapoktan dan ketua RT desa setempat. Tercatat, jumlah petani yang datang melebihi target yakni sekitar 25 petani. Sosialisasi ini menggunakan metode ceramah interaktif dan media leaflet sebagai alat utama penyampaian informasi. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit akibat kerja dan langkah-langkah pencegahan kepada petani yang sering terlibat dalam pekerjaan fisik di ladang.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, diawali dengan pembukaan MC dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat serta sambutan dari Pak Agus selaku ketua gapoktan. Setelah penyampaian sambutan, dilakukan sesi pre-test untuk mengetahui seberapa jauh para petani memahami terkait penyakit akibat kerja. Penyampaian materi terkait penyakit akibat kerja disampaikan oleh mahasiswa dengan menggunakan metode ceramah interaktif serta media bantu leaflet. Penyampaian materi dilakukan dua arah sehingga di tengah penyampaian materi terdapat pertanyaan yang ingin diajukan peserta sangat diperbolehkan. Selain penyampaian materi, dilakukan juga praktik peregangan tubuh untuk mencegah penyakit akibat kerja yang diikuti oleh seluruh peserta. Sehingga selain materi, praktek gerakan secara langsung membuat para peserta mampu melakukan peregangan secara mandiri setelah pertemuan. Sesi sosialisasi diakhiri dengan post-test bagi para peserta. Setelah berakhirnya sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis yang mencakup pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan gula darah. Terakhir, pemberian cinderamata dari pihak mahasiswa kepada petani. 

Dokumentasi Kegiatan Pemaparan Materi. Dokpri

Para petani yang menjadi peserta dalam kegiatan ini sangat antusias untuk mengikuti serangkaian acara. Peserta menyimak dengan seksama materi yang disampaikan oleh mahasiswa. Sehingga hasil post-test menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan setelah mendapatkan sosialisasi. Dalam pelaksanaan cek kesehatan para peserta juga para tertib dalam mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini mendapatkan respon positif baik dari para peserta kegiatan maupun stakeholder di Desa Pendem.

 Sosialisasi penyakit akibat kerja pada petani bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan sumber daya yang memadai, kita dapat menjaga kesehatan para petani, yang pada gilirannya akan mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline