Lihat ke Halaman Asli

Potret Kecil Bangsaku

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup di dunia ini sangat lah berat, apalagi kalau kita tidak bisa menyikapinya. Yakinlah bahwa setiap ujian yang diberikan tuhan sebatas kemampuan kita, tuhan tidak akan memberikan ujian diatas kemempuan umatnya.

Masalah ekonomi adalah masalah klasik yang sudah menjadi masalah utama dalam kehidupan. Hidup di dunia tampa keadaan ekonomi yang mapan memang membuat hidup terasa lebih berat. Namun bagi orang yang bisa menyikapinya, hal ini pasti akan terasa mudah.

Banyak orang yang menganggap bahwa uang adalah segalanya, namun bagi saya itu hanyalah modal yang di butuhkan dalam menjalani kehidupan ini. Kita takkan bisa hidup tampa rahmat sang ilahi.

Bagi orang miskin, kemiskinan merupakan lingkaran setan yang tidak dapat dielekkan. Kemiskinan merupakan harga mati bagi mereka. Sulit bagi mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan tersebut. Hal ini dikarnakan banyak faktor, pertama karna tidak adnya modal untuk beusaha beranjak dari kemiskinan. Baik itu modal uang, maupun skill yang dimiliki.

Kedua, adanya tekanan dari kaum kaya untuk berkembang. Segala upaya yang dilakukan mendapatkan perlawanan dari kaum kaya yang sudah menguasai pasar. Dengan ini orang miskin akan sulit untuk maju.

Ketiga, dengan banyaknya ancaman di luar, menimbulkan sebuah doktrin yang membuat mereka untuk takut berusaha. Hal ini lah yang sebenarnya menjadi faktor utama yang menyebabkan lingkaran setan tidak pernah terputus. Ketakutan yang berlebihan akan membuat mereka terus dirundung rasa takut untuk mencoba. Dan dengan hal ini, mereka tidak akan pernah berhasil.

Mungkin yang saya gambarkan diatas hanya sebagian kecil dari penyebab kemiskinan, namun saya yakin, apabila setiap orang mau berusaha dan tawakal, pastilah mereka bisa keluar dari kemiskinan yang mereka hadapi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline