Lihat ke Halaman Asli

Usia. Agama. Cinta.

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

·         Berapa usia pacarmu?

·         Satu tahun dibawah ku.

·         Bukankah kau seorang wanita?

·         Bagiku usia tak menjadi kendala ketika hati sudah dirundung cinta.

·         Dia bahkan belum dewasa.

·         Aku tak mencari pria dewasa, aku mencari pria yang mempunyai kedewasaan.

·         Kau bodoh!

·         Kau lebih bodoh menyukai seseorang hanya dari rupanya.

·         Apa kau pikir dirimu tak seperti itu?

·         Aku bahkan menyukai dia setelah lima belas tahun berkenalan.

·         Hei, dia berbeda denganmu.

·         Aku tak akan menjadikan perbedaan sebagai alasan.

·         Masalah akan terus mendekapmu.

·         Aku sudah kenyang makan caci dan hinaan.

·         Kau sungguh mencintainya?

·         Kau pikir aku menjadikan cinta sebagai mainan?

·         Kau bahkan tak akan diterima dikeluarganya.

·         Bantulah aku mencari jalan keluar.

·         Lepaskan NU, dan beralihlah ke Muhammadiyah.

·         Aku tak akan melepas kepercayaanku,

·         Kalau begitu lepaskan cinta sucimu.

·         Kau ingin membunuhku?

·         Kau egois!

·         Apa cinta serumit ini? Apa cinta akan selalu membawa petaka?

·         Kau hanya perlu mengalah.

·         Apa yang akan ku dapat setelah mengalah?

·         Ketenangan…

·         Kau bilang melepaskan dia akan membawaku pada ketenangan?

·         Bawalah jiwamu kembali pada titik logika.

·         Tapi Tuhan masih melindungi kita.

·         Mengalahlah…

·         Apa cinta harus sempurna? Kita saling menengadah. Kita juga menyerukan nama Tuhan yang sama.

·         Jika kalian sama, lantas kenapa kau ragu?

·         Paradigma bilang kita berbeda.

·         Kau percaya pada siapa?

·         Hati dan Tuhanku.

·         Perjuangkanlah yang berbeda dan jadikan satu agar menjadi senada.

Kota Malang, 06092013

With love,

Rizkiayu :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline