Lihat ke Halaman Asli

Cepat Bertemu Kita

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit dan bumi berkonspirasi membentangkan jarak diantara kita

Hingga hanya dalam doa ku mampu menyebut namamu

Hingga ku hanya mampu menggenggam erat jemari mayamu

Menerka-terka wangi tubuhmu

Bahkan mendekap hangat lembut suaramu

Sejuta rasa tak bisa tertahan

Bergejolak dan bertumpah riuh menjadi satu

Mengudara dalam bayang semu

Mencari penyebab atas hilangnya titik logikaku

Mencari kamu!

Aku ingin duduk di sampingmu

Bertemu dan melihat senyum manismu

Bercanda gurau denganmu diantara sela-sela kata

Bukan bercumbu dengan benda dingin yang orang sebut handphone

Bukan hanya dengan bermain-main liar dengan pikiran sendiri

Aku inginkan kamu

Nyata

Sekarang

Di depanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline