Lihat ke Halaman Asli

Masa Depan Inggris Bermayoritas Islam

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seiring berkembangnya zaman, pikiran manusia tentang pandangan agama semakin pintar. Meski tidak banyak orang memikirkan tentang agama yang di peluknya, kebebasan beragama menjadi pembuka akal manusia untuk berpikir tentang sisi religiusitas yang menjadi pedoman untuk menuju kepada sang pencipta. Pencipta yang berkuasa di antara langit dan bumi serta seluruh alam semesta ini. Jika di pikir sekali lagi manusia tanpa adanya tuhan bagaikan mobil yang tak mempunyai setir, yang jika di kendarai hal itu bisa berakibat fatal. Lain halnya dengan mobil yang sempurna ia mempunyai setir dan akan bisa di kendarai dengan aman.

Negara inggris yang dapat di katakan negara kristus kini sedikit demi sedikit mulai mengalami pergeseran agama. Banyak masyarakat yang berpindah haluan dari agama kristen menjadi agama islam. Hal itu sangat mencengangkan para negara sekitar, survey demi survey dilakukan yang hasilnya positif, bahwa agama kristen mengalami penurunan dari tahun 2011 hingga sekarang. Ketika tokoh dari sebuah media besar melakukan penelitian ternyata di hasilkan sebah data bahwa pemeluk islam di negara itu kini melesat naik menjadi 4,8% atau sekitar 2,7 juta yang awalnya hanya sekitar 3%.

Survey yang dilakukan di sebuah gereja ketika waktu misa mingguan yang menghadiri hanya sekitar 12 sampai 20 orang yang mempunyai daya tampung sekitar 1000 orang. Sedang di masjid pada acara jum’atan bagi umat muslim mencatat hampir ribuan yang aktif menghadirinya meski hanya menampung 100 orang, banyak yang rela melakukan sholat di luar masjid dengan beralaskan karpet. Dinegara inggis mayoritas pemeluk kristen seperempat persen di dominasi oleh orang yang tlah lanjut usia, berbeda halnya dengan islam yang di dominasi oleh orang yang umurnya dibawah 25 tahun.

Dapat di pastikan bahwa perubahan itu akan berlangsung kurang dari kurun waktu 20 tahun. Jika melihat orang yang aktif dalam menjalankan ibadahnya, umat islam di negara itu jauh lebih aktif di banding umat kristen yang menjalankan ibadahnya digereja.

Kembali menengok kesejarah peradaban islam, dahulu banyak dari negara di belahan dunia yang memeluk agama islam. Bukan hanya hanya di negara arab yang memang awal turunnya agama islam. Dari situ islam mulai mengalami perkembangan hingga hampir setengah dari dunia memeluk agama islam. Ketika hancurnya peradaban islam banyak masyarakat yang mulai menanggalkan agama islam dan kembali ke agama asalnya. Hingga kini islam mendekati taraf yang dapat dikatakan sedikit berkurang.

Melihat fenomena yang seperti itu, mebuktikan kepada kita bahwa bumi ini berptar kadang di bawah tapi kadang juga di atas. Akankah islam kembali berjaya di masa depan atau islam malah semakin terpuruk. Hanya kita yang menentkan dan memilih hal itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline