Lihat ke Halaman Asli

Guru Matematikaku adalah Seorang...

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

GURU MATEMATIKA KU ADALAH SEORANG……

Cerpen oleh Roni



Di depan kelas, ia mengajar matematika.

Sesekali ia menyeka keringat.

Memang, siang hari ini sangat panas.

Sedangkan kelas kami tak ada kipas angin.

AC? Itu hanya mimpi.

Kami bersyukur,…harus bersyukur, katanya.

Itu yang beliau ajarkan.

Bersyukur walau atap sekolah dan plafon kami tak utuh lagi

Tapi kami bersyukur,…sejauh ini hanya satu murid yang tertimpa

Tapi sekarang dia selamat walau sedikit cacat.

***

Bel berbunyi.

Kami berhambur keluar sekolah, begitupun pak Guru kami itu.

Langkahnya tergesa.

Dengan sepeda ontelnya, ia melaju.

Tergesa-gesa nampaknya.

Dengan sepeda tua miliki ayah…aku ngebut, ngebut dan ngebut lagi

Hingga di persimpangan jalan akhirnya aku pun berhenti.

Bertanya dalam hati melihat beliau memilih arah ke kiri.

Sepertinya aku tahu tempat itu. Yah, tak asing bagi ku.

Dengan menggembala rasa penasaran yang mengamuk.

kayuhan ku semakin laju hingga terhenti di dekat TPA

Ramai orang disana….mereka para pemulung

Dan satu diantaranya adalah guru matematika ku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline