Kayaknya jeritan itulah yang sekarang berkecamuk dihati ini setelah menyaksikan pertandingan sepakbola dengan Turkmenistan kemaren. 1-3 lah yang membuatku terpaksa memamnggilnya, peluang2 yang begitua banyak kuarang bisa dimanfaatkan oleh Tim kita. Mungkin hal itu akan berbeda jika yang memanfaatkan tendangan oleh octo dan titus itu adalah irfan. tapi sayangnya kenyataan itu kayaknya sulit untuk direalisasikan.PSSI bgtu angkuh tak membutuhkan dirinya...
Tapi kenyataannya apa, Indonesia kalah 1-3 dari Turkmenistan kemaren sore...
Entahlah rasanya kesel bercampur gemes bercampur di diri ini, ya semoga saja dengan kekalahan ini PSSI dapat membuka mata...:-)