Lihat ke Halaman Asli

Prabowo, Curhat, dan Rujuk

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini saya sebut tulisan rujak ulek. Isinya macem2 namun tokoh utamanya tetap P Prabowo. Bumbunya tentu saja apa yang di sampaikan oleh beliau saat di MK kemarin. Juga ada penyedap tambahan perihal isu rujuk dengan mantan istrinya yang sempat menghangat saat masa kampanye kemarin. mari kita mulai membuat rujaknya.

Yang pertama di masukkan tentu saja P Prabowo. Saya memang tidak melihat langsung namun dari berita yang saya baca apa yang di sampaikannya di MK kemarin lebih terlihat sebagai semacam curhat. Saya tersenyum kecil waktu baca ini. Dan...orang pintar seperti P Prabowo semestinya tahu betapa beratnya membuktikan tuduhan2 yang mereka susun di MK nanti. Namun mengapa dia bersikeras tetap membawa ini ke MK?CURHAT!

CURHAT. Yach...kita tahu bahwa manusia dan semua makhluk Alloh yang lain di ciptakan untuk hidup berpasangan.  Namun karena sesuatu dan lain hal P Prabowo harus mengakhiri pernikahannya dan harus menduda sekian lama. Bukan hal yang mudah buat seorang pria menduda dan saya yakin tidak ada pria yang sengaja bercita2 ingin menduda.

Untuk mengurangi kesepian yang mendera, seperti yang pasti di sarankan oleh para psikolog P Prabowo menyibukkan dirinya dengan berbagai kegiatan. Mulai dengan memelihara hewan2 kesayangan seperti kuda, mengembangkan usaha bisnisnya dan mendirikan Partai Gerindra untuk menyalurkan hasrat politiknya.

Semua kegiatan di atas sudah barang tentu sangat menyibukkan dirinya. Namun sayangnya semua itu masih belum cukup untuk menutupi rasa kesepiannya. Dan akhirnya biar dia semakin jauh dari mimpi buruk rasa kesepian, sidang MK menjadi mainannya untuk sejenak menambah aktifitas dan mengurangi rasa kesepiannya.

Isu rujuk. Saat masa kampanye pilpres kemarin santer terdengar sinyal akan rujuknya P Prabowo dengan mantan istrinya. Dalam banyak kesempatan mereka yang sudah sekian lama tidak terekspos bersama menjadi sering kelihatan bersama bahkan bersama satu2nya buah hati mereka.

Ada banyak alasan mengapa mereka harus kelihatan bersama. Dari banyak berita yang saya baca beberapa alasannya adalah untuk menaikkan image Prabowo di mata perempuan Indonesia. Kira2 jika P Prabowo tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden mungkin gak akan terpikir untuk menyatukan kembali pernikahan mereka?

Hanya Alloh dan mereka berdua yang tahu. Saya sendiri tidak yakin hal itu akan terjadi. Menurut saya keinginan rujuk itu hanya di dasari hasrat kekuasaan dalam diri P Prabowo. Meskipun sah2 saja presiden itu duda(?) tapi kelihatannya kok gak komplit,hehehe.

Dari sisi Titiek, dia yang pernah merasakan 'manisnya' berada di panggung kekuasaan seakan tergugah kembali kenangan indahnya semasa jaman bapaknya dulu. Tanpa menghiraukan hatinya yang mungkin sudah tidak sehati dengan P Prabowo, akhirnya ya okelah jika harus begini' mungkin begitu kata hatinya waktu itu.

Hach, rujak sudah jadi. Rasanya enggak enak banget sich tapi lumayanlah untuk pembuat rujak pemula. Selamat menikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline