Lihat ke Halaman Asli

Bersamamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak memilih dirimu banyak suara yang tak setuju
Mereka menginginkanku agar menjauh darimu
Gelisah hatiku bergetar jantungku pun berdebar
Mungkin mereka benar mungkin aku belum sadar
Namun aku memutuskan untuk tetap bersamamu
Karena ini hidupku dan tak ada yang berhak mengaturku

Perjalanan kita ternyata memang tak mudah
Hari-hari kita lewati dengan rasa gelisah
Tapi aku tak mau menyerah dan kalah
Aku ingin buktikan bahwa mereka salah

Jalan yang kita lalui begitu panjang
Melewati terjal dan tajamnya batu karang
Luka pun tertoreh pada kaki yang telanjang
Namun keyakinan itu tetap kupegang
Meski harus kubawa hingga nyawa meregang

Begitu banyak hal yang terjadi
Namun hingga detik ini kita masih tegar berdiri
Memanjatkan syukur kehadirat Ilahi
Atas kasih sayang-Nya yang Maha melindungi

Wahai kekasih pujaan
Tak sia-sia segala pengorbanan
Kan kubawa dirimu ke negeri impian
Seperti yang dulu pernah kujanjikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline