Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Depag adalah Tempat yang Basah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mengapa DEPAG adalah tempat yang basah?

Salah satu alasan adalah karene mengurusi orang Islam. Belakangan orang islam di Indonesia banyak yang kaya-kaya. Di samping itu, mereka juga banyak yang berminat untuk berhaji. Seperti diketahui, jatah haji per tahun sangat dibatasi, sementara minat berhaji sangat amat banyak dan membeludak.

Sehingga dengar-dengar, ada mekanisme (SISTEM) yang menjadikan para peminat itu dijebak agar mau menganteri. Dan teknik menganterinya pun dibuat dengan cara khusus harus setor di rekening DEPAG kalau tidak salah 25 jutaan. Dan dengar dengar kalau kita menganteri hari ini, maka kita baru bisa dapat giliran berhaji minimal 10 (baca: sepuluh, iya MINIMAL  SEPULUH) tahun yang akan datang dari waktu setor 25 juta itu!!!!!

Nah, kita tinggal bermain matematika sekarang. Betapa tidak sedikit uang sekian penganteri kali 25 juta (iya, dua puluh lima juta, sekali lagi DUA PULUH LIMA JUTA rupiah)!!!!! Akumulasi uUang yang sangat luar biasa banyak ini mengendon di REKENING DEPAG!!!!!!!!

nAH, itulah alasan mengapa DEPAG adalah tempat yang sangat basah. Bukan hanya basah, tapi basah kuyup, bahkan banjir meluap dan melimpah!!! REkening depag kebanjiran uang dari para calon jemaah haji yang wajib menganteri minimal SEPULUH TAHUN!!!!!!

Lucu memang, lha wong menganteri minimal sepuluh tahun kok wajib setor 25 lima juta!!!! Amat sangat lucu, bin ajaib!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Yang lebih lucu lagi adalah mereka para umat ISLAM sekali-kali tidak ada yang berani dan mau protes terhadap kelucuan (saya nggak mau memakai istilah KEDZOLIMAN) atas aturan main ini!!!!

Kenapa tidak dibuat mekanisme begini, misalnya, hanya mereka yang sudah dapat antrian untuk berangkat sepuluh bulan (atau enam bulan) mendatang, baru boleh setor 25 juta. Terus kemudian YBS wajib melunasi setelah mengantri misalnya tiga bulan mendantang. Mengapa tidak begini??????? JAWABNYA adalah  yAaaaaa .... kalau dibuat begini ntar DEPAG tidak jadi basah lagi dong!!!! Kan meskipun DEPAG itu mengurusi agama, kan DEPAG juga harus menjadi tempat yang basah, bahkan banjir dengan akumulasi setoran sekian kali dua puluh lima juta rupiah!!!!!!! yang harus mengendon di rekening depag minimal selama sepuluh tahun!!!!

Dan belum lagi nanti ketika mau berangkat, satuan harga uang untuk pergi haji bukan pakai rupiah tapi pakai satuan US DOLAR.

Inilah salah satu bukti meskipun namanya DEPAG yang sifatnya agamis, tapi sistem yang dibuat sangat jauh menyimpang dari aturan Agamis.... dan lucunya, para umat Islam tidak ada yang berani dan mau memprotesnya!!!!! Tidak ada yang berani memprotes sistem yang lucu dan berbahaya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline