Lihat ke Halaman Asli

Odi Yogya

Pengepul arsip

Dia Lelaki Tangguh

Diperbarui: 25 Desember 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

DIA LELAKI TANGGUH

                : Bagi Win

Seorang lelaki muda, dari kampung kota  
membaca realita, lantas tentukan pilihannya  
membangun mimpi, wujudkan dalam kerja

mimpi-mimpinya, bukan untuk dirinya  
mimpi-mimpinya, untuk anak-anak bangsa  
yang tersebar dalam berbagai ruang kota  
ratusan jumlahnya, tak tercatat sebagai warga  
dianggap sebagai sumber bencana,  
selalu dikoyak hidupnya

Ahai lelaki muda, nan gagah, rupawan parasnya  
tempuh jalan hidup berbeda, penuh bahaya  
susuri lorong-lorong, berdiam dan kuak hitamnya.  |
Ini orang muda, sendirian saja awalnya  
"Keyakinan dan Tuhan, " itulah jimatnya saat ditanya

Anak-anak diajari membaca  
membaca tulisan di ruang sekelilingnya  
Anak-anak diajari membaca  
membaca pembelajaran dari kisah hidupnya  
Bangkitkan mimpi, mimpi bersama

Niat dan kerja baik, belum baik pula imbalannya  
orangtua dan preman merenggut anak-anak darinya  
petugas ketertiban kota tak bisa diajak bercanda sok kuasa  
para pemilik kuasa, mencerca dan menghujam dirinya  
jimat membawa ketegaran, "pantang surut langkah" katanya

Ahai, lelaki muda, pastilah tiada tersia apa yang telah engkau kerjakan  
kendati tahun berganti, anak-anak itu, pastilah ada yang menjadi berarti

Catatan: 

Puisi yang kupersembahkan kepada sahabat Winarso, seorang aktivis sosial yang pertama mendampingi anak jalanan di Kota Semarang sejak tahun 1993. Kiprahnya yang bermula secara personal mendapat dukungan dari para relawan lain yang kemudian menjadi organisasi "X" dan kemudian berkembang menjadi berbadan hukum dengan nama Yayasan Setara. Pengorganisasian anak jalanan terhimpun dalam wadah Paguyuban Anak Jalanan Semarang (PAJS) yang kiprahnya sangat menonjol setidaknya pada pertengahan tahun 90-an hingga awal 2000-an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline