Lihat ke Halaman Asli

Odi Shalahuddin

TERVERIFIKASI

Pegiat hak-hak anak dan pengarsip seni-budaya

Puisi-puisiku Saat SMA

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi-puisi Odi Shalahuddin

MATA ANEH MENYERINGAI

sorot mata aneh menyeringai
: kuhirup darahmu
kubagi kaumku secawan

terdengar jerit menganga
pecah gerimis malam

burung pemakan bangkai
melayang rendah ke tanah
: haruskah hilang diantara ketiadaaan
Bangkitlah seluruh kaumku

terjadi apa sekarang
sorot matanya masih aneh menyeringai

1987

BIARKAN DIA

biarkan malam ini dia lelap dalam nyanyian
menyatukan gairah dan mimpi-mimpi
hidup bergoyang hanyut dalam syair

biarkan malam ini dia lelap dalam puisi
mencabik kata Koran alas tidurnya
mencari makna dimengerti bagi hidup kaumnya

biarkan malam ini dia lelap tersorot lampu jalan
menghirup udara hitam

lihat, ada senyum dalam lelapnya

1987

TELAH SAMPAI MUARA

telah sampai muara
laut bebas di muka
mari kuak misteri
dalam pertarungan nasib
mulai bersama, kibar bendera

1987

PERJALANAN

Malam

belum berakhir
cekam takut akan mati
detik ganti hari
perenungan lagi
seperti kemarin
dicekik sunyi,

masihkah kulihat pagi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline