Lihat ke Halaman Asli

Banjir Melumpuhkan Kota Kendari

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13739764291054389267

Kota Kendari kini tengah diterpa bencana alam terdahsyat sepanjang sejarah kota Kendari. Hujan yang tidak kunjung reda sejak 2 hari yang lalu menyebabkan kota Kendari direndam banjir sehingga hampir menenggelamkan rumah warga. Menurut informasi, kini 70% wilayah kota Kendari dilanda banjir setinggi 1 meter. Banjir yang terjadi kali ini di kota Kendari merupakan banjir yang terparah sepanjang sejarah bencana di kota Kendari. Salah satu penyebabnya adalah 13 sungai yang berada dikota kendari semuanya meluap hingga merendam 10 kecamatan.  Ke 10 kecamatan itu antara lain 10 kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Poasia, Abeli, Kambu, Baruga, Wua-wua, Kadia, Mandonga, Puwatu, Kendari Barat, dan Kendari. Yang paling parah, sungai Konaweeha sungai besar yang membelah Provinsi Sulawesi Tenggara juga meluap hingga merendam seluruh pemukiman warga yang berada dibantaran sungai Konaweeeha sampai di Kabupaten Konawe. Tanpa menunggu lama, kota Kendari pun berubah seperti ibukota Jakarta yang beberapa waktu lalu juga dilanda bencana yang sama. Selain banjir, longsorpun juga tidak mau ketinggalan ikut melumpuhkan kota Kendari. Beberapa rumah di Benu-benua Kendari Barat menjadi korban longsor sehingga menelan korban jiwa. [caption id="attachment_266912" align="aligncenter" width="540" caption="Longsor di Benu-benua Kendari"][/caption] Berikut ini beberapa foto-fot bencana banjir dan longsor dikota kendari yang di tweet oleh beberapa rekan sekota kendari. [caption id="attachment_266913" align="aligncenter" width="540" caption="Banjir di Kompleks Perdos Unhalu"]

13739765731699165312

[/caption] [caption id="attachment_266914" align="aligncenter" width="540" caption="Banjir didepan Gedung Islamic Center Kendari"]

13739766951626421901

[/caption]

[caption id="attachment_266917" align="aligncenter" width="538" caption="Kompleks Anduonohu"]

13739770571323297754

[/caption] [caption id="attachment_266918" align="aligncenter" width="540" caption="Bantaran Sungai Mandonga"]

13739771791783868336

[/caption] Beberapa jam yang lalu sebelum saya menulis artikel ini, kendaraan yang saya bawapun sempat terjebak banjir dikawasan lepo-lepo. Untungnya saya beserta beberapa orang yang berada di area banjir tersebut cepat mengevakuasi beberapa kendaraan yang terjebak banjir termasuk kendaraan saya. [caption id="attachment_266919" align="aligncenter" width="540" caption="Terjebak Banjir"]

13739775651088886544

[/caption] Lalu pertanyaan kita, mengapa Kendari bisa seperti ini? Siapa yang salah sebenarnya? bukankah pemerintah sudah berusaha mengatasi banjir dari jauh sebelum bencana tiba? Semoga teman-teman dan semua warga dikota Kendari yang rumahnya ikut kebanjiran selalu dalam lindungan Allah. Salam, Odingk.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline