Lihat ke Halaman Asli

Penyebaran Virus Corona

Diperbarui: 31 Maret 2020   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Virus Corona yang sekarang menjadi pandemi global adalah virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok .Penyebaran virus ini terjadi pada 17 November 2019. Rumor penyebaran virus corona ini berasal dari laboratorium yang bocor hingga virus tersebut bisa dengan bebas jalan-jalan di kota dan menyerang banyak orang yang memiliki imun tubuh yang lemah dan tidak sehat sehingga banyak yang terserang virus tersebut. 

Kasus ini pertama kali di Wuhan mengenai kurang lebih 8 orang dan langsung diisolasi tetapi sebelum itu mereka cari tahu terlebih dahulu penyakit tersebut sebelum mengklaim bahwa virus tersebut merupakan virus corona. Saat itu di Wuhan yang terjangkit virus ini mencapai angka yang hampir 1 juta orang karena virus tersebut menyebar dan menyerang orang sangat cepat sehingga negara Cina tersebut harus di lockdown karena kondisi tersebut. 

Tetapi negara Cina tersebut tidak perlu khawatir karena negara tersebut terkenal dengan negara yang maju sehingga sandang pangan papan para rakyat terpenuhi dan negara tersebut langsung  bisa membangun sebuah rumah sakit khusus untuk menangani pasien tersebut yang terjangkit virus corona hanya dengan kurang lebih 10 hari waktu pengerjaan rumah sakit tersebut sudah dibangun dan bisa dipakai. 

Rumah sakit yang dibangun tersebut dibangun dengan teknologi yang maju dan hampir tidak menggunakan pekerja dalam pengerjaan rumah sakit tersebut. Dengan kondisi yang seperti ini tidak menyebabkan negara tersebut menjadi chaos. Tetapi Cina tersebut sempat mengalami kekurangan obat-obatan dan masker sehingga harus membelinya dari negara Taiwan.Tetapi keadaan tersebut cepat ditindaklanjutkan sehingga berkecukupan untuk menangani para pasien.   

Keadaan di negara Cina tersebut sekarang sudah dalam keadaan stabil atau seperti biasa. Rakyat yang berada di Cina sudah menjalankan aktivitas mereka seperti biasa karena angka yang terkena virus corona tersebut sudah tidak ada penambahan orang menderita virus tersebut dan beberapa theme park sudah dibuka dan beberapa bioskop sudah dibuka untuk umum. Peringkat jumlah orang yang terkena penyakit tersebut juga sudah menurun tidak menjadi pertama lagi.

Berbeda dengan negara lain virus corona yang menyebar tersebut sudah berbeda jenis dengan negara Cina sehingga tim medis Cina harus berusaha membantu untuk mencari jalan keluar untuk menyembuhkannya. 

Tetapi berbeda negara mereka mencari jalan keluarnya sendiri untuk kasus tersebut. Seperti Korea mengadakan tes massal sehingga lebih cepat diketahui dan penambahan jumlah orang yang terkena virus tersebut. Tetapi ada beberapa negara yang ikut lockdown negaranya seperti Italia yang sekarang sudah 101,739 orang yang terkena penyakit tersebut dan masih banyak lain negara yang lockdown. 

Tidak lama ini , Virus corona tersebut sudah sampai ke negara Indonesia pada Sabtu , 28 Maret 2020. Orang yang terkena virus tersebut ditemukan di Depok , Jawa Barat. Sampai sekarang yang terinfeksi mencapai 1,528 orang dan yang meninggal mencapai 136 orang. Saat ini presiden sudah mendirikan rumah sakit dengan merubah wisma atlet dan juga memberikan fasilitas kepada para medis yang bekerja untuk melawan virus yang berada pada orang yang terkena virus tersebut. 

Banyaknya orang yang terjangkit virus tersebut membuat sekolah , mall dan tempat wisata untuk menghindari keramaian dan terkenanya virus tersebut ditutup. Sehingga sekolah diadakan secara online. Rakyat juga dihimbau agar tetap dirumah saja karena jika keluar-keluar resiko untuk terkena virus tersebut sangatlah memungkinkan. Juga guna untuk menghimbau kenaikan jumlah orang yang terkena virus tersebut. 

Pencegahan yang bisa dilakukan adalah jangan keluar dari rumah atau bisa disebut mengisolasi diri di rumah , Minum vitamin c , Jemur selama 15 menit pada jam 10 pagi , menghindari keramaian, makan-makanan yang bergizi dan sehat. 

Semoga bermanfaat:)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline