Lihat ke Halaman Asli

Jingga di Peraduan Awan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan jingga terlelap bersama gelap
berselimut hangat gumpalan mega2 awan pekat
sejenak redakan penat akan rajutan sutra hari

yang mendecap rinai hujan bersama lidah senja

sepi tak kan lagi terasa sebab ada engkau

yang tak pernah bosan menjenguknya

menemaninya ketika mimpi membuatnya terjaga

kemudian seperti biasa..

kau akan membiarkan ia kembali meringkuk

di lingkaran tangan mu lalu kau membacakan nya sebuah judul cerita

atau
hanya sekedar menyanyikan nya sebuah lagu

sampai ia kembali terlelap bersama desah napasmu

sampai pagi tiba dan ia masih saja memelukmu rapat
enggan beranjak dari wangi tubuhmu dan lembut genggam jemarimu..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline